Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
RATUSAN orang yang tergabung dalam Forum Rakyat Menggugat menggulirkan Dekrit Bandung dan menuntut Pemilu 2024 diulang.
Ketua Forum Rakyat Menggugat Riani Soedarmo mengatakan, adanya indikasi dugaan kecurangan yang terstruktur menjadi dasar bagi mereka menuntut agar hasil Pemilu 2024 dibatalkan dan diulang.
Dekrit Bandung, kata Riani, terdiri dari lima poin yakni, mosi tidak percaya pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), mosi tidak percaya kepada Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara, dan mendorong DPR RI segera melakukan hak angket.
Baca juga : Pemilu 2024, Objek Wisata di Lembang Gratiskan Tiket Masuk Usai Mencoblos
Kemudian, mosi tidak percaya kepada KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu, karena tidak menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara dan pengawas dengan baik. Yang terakhir, mereka menolak hasil Pemilu 2024 dan meminta diulang.
"Kemarin kami berkumpul, sepakat mengeluarkan Dekrit Bandung. Kami menolak hasil Pemilu, karena banyak sekali kecurangan. Bahkan teman kami mengalami langsung. Jadi Pemilu sekarang sangat kotor," ujarnya seusai aksi, di Taman Cikapundung Riverspot, Kota Bandung, Jumat (23/2).
Riani melanjutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mendatangi penyelenggara Pemilu, yakni KPU. Mereka akan menuntut KPU untuk tidak terus menutupi kenyataan terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 yang diduga penuh dengan kecurangan.
Baca juga : TPS 64 Kelurahan Cikutra Bandung Ini Unik dengan Konsep Klinik
"Tidak usah lagi bersembunyi di balik legitimasi mereka, jujur saja," ucapnya.
Tidak hanya itu, Forum Rakyat Menggugat juga akan menyambangi Gedung DPR RI di Senayan. Tujuannya, untuk mendorong agar DPR RI segera melakukan hak angket lantaran banyak kecurangan dalam Pemilu 2024.
"Nanti juga kami akan ke DPR RI. Bersama-sama teman-teman yang di Jakarta. Meminta DPR RI melakukan hak angket, membatalkan hasil dan mengulang lagi Pemilu," pungkasnya.
Sejak 6 Agustus 2025 lalu, area wisata edukasi satwa yang berada di jantung Kota Bandung itu ditutup untuk umum
Pemerintah desa harus memutar otak agar ketersediaan produksi beras lokal bisa tetap terpenuhi. Caranya dengan mengoptimalkan pabrik penggilingan padi.
Program ini diikuti oleh 396 pekerja dari Daop 3 Cirebon, Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan, dan KAI Services.
Eksekusi rumah dilakukan di Jalan Kampung Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Saat panen juga dilakukan uji coba penggunaan alat combine harvester bantuan dari Kementrian Pertanian.
Selama ini keluhan korban bencana belum pernah direspon pemerintah daerah.
Lewat program ini, Artotel mengajak para tamu hotel untuk bisa merasakan kemeriahan kemerdekaan Indonesia di setiap destinasi hotel Artotel Group
BSS 2025 Menjadi forum strategis pemerintah, akademisi, dan dunia usaha untuk mempercepat tata kelola dan infrastruktur hijau Indonesia
PRODUKSI garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terhambat faktor cuaca. Padahal harga garam saat ini dihargai cukup tinggi.
Bulan ini penuh warna, promo menarik, dan aktivitas seru yang pastinya bikin momen Anda semakin berkesan!
SEEKOR macan tutul terjebak di salah satu ruang di Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan
Penggerebekan dilakukan di Bebedahan II, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Pelaku ditangkap beserta barang bukti berupa ratusan butir obat-obatan terlarang yang dibawanya.
Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman. Kebutuhan masyarakat masih terpenuhi dengan baik.
Hasil pantauan di Pasar Cibadak, harga beras relatif masih cukup stabil. Harganya berada di kisaran Rp14 ribu per kilogram untuk beras jenis medium.
Objek lelang tersebut berasal dari eksekusi sitaan pajak, tegahan kepabeanan dan cukai, serta penghapusan Barang Milik Negara.
Pencocokan lahan yang dilakukan juru sita dari Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung itu mendapat penolakan warga atau pihak termohon
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved