Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KELOMPOK Tani Kopi Wanoja Jawa Barat mengekspor tujuh ton kopi Arabika secara langsung ke Arab Saudi, Kamis (22/2). Ekspor biji kopi Arabika tersebut senilai US$72.705 atau sekitar Rp1,4 miliar.
Bertempat di Megarama Taka Hydrocore Gedebage, Kota Bandung, pelepasan ekspor dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar, Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar, Pimpinan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kanwil Jabar, Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Kanwil Jabar dan OPD di lingkungan Provinsi Jabar dan Kabupaten Bandung.
Ini menjadi prestasi tersendiri dari Kopi Wanoja Jabar yang untuk pertama kalinya berhasil melakukan ekspor secara mandiri, sekaligus menjadikan Kelompok Tani Wanoja menjadi agregator ekspor kopi Jabar.
Baca juga : Kemendag Turut Lepas Ekspor 18 Ton Kopi Subang ke Arab Saudi
Kepala Bidang Usaha Kecil Dinas KUK Jabar Ucup Yusuf menyampaikan bahwa pelepasan ekspor kopi Wanoja ke Arab Saudi ini menandai kualitas kopi Jawa Barat semakin diakui dunia.
Jabar yang merupakan salah satu produsen kopi terbesar di Indonesia ini turut memberikan andil pada capaian ekspor kopi, yang pada 2022 menempati peringkat ke-13 dunia dengan market share mencapai 2,5 persen terhadap total ekspor kopi dunia.
Capaian tersebut merupakan buah dari sinergi dan kolaborasi Pemdaprov Jabar bersama Bank Indonesia serta stakeholders terkait lainnya yang telah memberikan komitmen terbaiknya melalui pemberdayaan sektor riil klaster kopi.
Baca juga : Kementan Perkuat Produktivitas Kopi di Samosir
"Tentunya sinergi dan kolaborasi ini akan terus semakin diperkuat dalam rangka mendorong baik komoditas kopi maupun komoditas lainnya untuk diekspor guna meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung pertumbuhan ekonomi Jabar yang berkelanjutan," kata Ucup Yusuf.
Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar Bambang Pramono mengapresiasi langkah Kelompok Tani Wanoja yang berhasil melakukan ekspor secara mandiri.
Kegiatan ekspor ini merupakan langkah penting guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Jabar yang tercatat sebesar 5 persen atau sedikit berada di bawah nasional 5,05 persen.
Baca juga : Mentan SYL: Dongkrak Ekspor Melalui Pengembangan Benih Kopi Unggul
Sejalan dengan pangsa ekspor yang tinggi sebesar 55,55 persen, capaian ekspor kopi ini diyakini mampu menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Jabar.
"Bank Indonesia mendukung pengembangan klaster kopi Jawa Barat, juga melakukan berbagai program penguatan klaster kopi sisi hulu, di antaranya bantuan teknis pelatihan budi daya, pemanfaatan pupuk MA-11, Q-Grader hingga pemanfaatan teknologi Ceritech," ujar Bambang Pramono.
Selain itu, Bank Indonesia turut mendukung pengembangan komoditas kopi sisi hilir melalui business matching pembiayaan dan pemasaran, fasilitasi sertifikasi SNI dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) hingga perluasan pasar dalam negeri maupun luar negeri melalui ajang promosi perdagangan.
Baca juga : Ridwan Kamil Siap Lepas Ekspor Kopi Garut ke Belanda Senilai Rp4 M
Melalui program pengembangan klaster hulu-hilir tersebut, tercatat berhasil mendukung perluasan pasar kopi Jabar hingga ke berbagai negara di Asia, Australia, Eropa hingga Amerika. Pada akhirnya, berbagai upaya tersebut turut mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
Ke depan, diharapkan kesuksesan kopi Wanoja dapat menginspirasi hingga menciptakan UMKM sukses ekspor lainnya guna mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mengentaskan kemiskinan di Jabar.
Ketua Kelompok Tani Kopi Wanoja Eti Sumiati mengatakan, sebelumnya ekspor kopi dilakukan melalui eksportir, namun dengan bimbingan Bank Indonesia dan Pemdaprov Jabar, kelompok taninya dapat melakukan ekspor langsung.
"Sebelumnya kirim 2 sampai 3 ton ke negara lain, nitip, tapi sekarang 7 ton bisa kirim langsung ke Arab Saudi," ungkap Eti.
Menurut Eti, Kelompok Tani Kopi Wanoja mendapatkan pasar kopi di luar negeri setelah beberapa kali mengikuti pameran di luar negeri atas inisiasi dari BI dan Pemdaprov Jabar. (MGN/Z-4)
Beras SPHP merupakan bagian dari program pemerintah untuk menekan inflasi, menjaga daya beli masyarakat, dan mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran.
Savana Funk, malam itu, Jumat (11/7) tampil memukau penggemarnya yang datang ke TP Stage, Suargi Ballroom, The Papandayan Hotel, Kota Bandung
MR DIY menggulirkan kampanye Inspirasi Buat yang Ada Aja Idenya untuk memotivasi konsumen memiliki ide baru dalam kehidupannya.
MESKI masih berselimut duka, Agung Fauzy dan Sandi Wigusprayoga berhasil menjalani tes dan lolos menjadi anggota TNI Angkatan Darat (AD).
PEMBENAHAN dan renovasi Teras Cihampelas tengah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar).
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), minta seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga yang ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi.
Dengan fitur yang sangat lengkap dan paling unggul di kelas sepeda motor seharga Rp50 juta, Tyranno ditawarkan dengan harga Rp26.250.000 on the road (OTR) di Bandung.
Di Sukabumi, Jawa Barat, ditargetkan dibangun 10 ribu unit rumah melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Penetapan tersangka dilakukan setelah menemukan dua alat bukti yang cukup dari hasil penyelidikan dan penyidikan.
Di Kota Tasikmalaya, kasus TBC cukup tinggi. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan sistem deteksi pelaporan hingga kasusnya bisa menurun
Di Kampung Kuadas Makbon, Papua Barat Daya, program digelar dengan tujuan pemberdayaan potensi alam dan budaya untuk pengembangan ekonomi kreatif berkelanjutan.
Kepuasan publik atas kinerja Om Zein melebihi kepuasan terhadap institusinya, yaitu Pemerintahan Kabupaten Purwakarta
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Turnamen Esport ini bukan sekedar kompetisi namun juga bentuk apresiasi terhadap generasi muda yang aktif dan kreatif di dunia digital.
GPM merupakan salah satu upaya pemkot memberi akses pangan terjangkau kepada warga Bandung.
Koperasi Merah Putih Cikole sebagai contoh nyata perubahan pola pikir dan budaya kerja di tingkat desa
Penghargaan langsung diberikan oleh Kapolres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Lilik Ardhiansyah di Lapangan Mapolres Purwakarta, Rabu (9/7).
Pemerintah Kota Bandung sudah melakukan penghitungan nilai dari Teras Cihampelas. Appraisalnya sudah keluar senilai Rp80 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved