Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TREN kopi semakin melejit terlihat dari meningkatnya permintaan pasar atas kopi. Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi meminta jajarannya agar terus sigap kawal pengembangan kopi dan memastikan penggunaan benih unggul, bermutu dan bersertifikat.
Upaya strategis demi perkuat kopi Indonesia harus diwujudkan sekaligus untuk menjawab tantangan krisis pangan dan energi di masa depan. Ekspor kopi pun harus meningkatkan dan kopi kita nomor satu di dunia.
Sejalan dengan arahan Plt Mentan Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan membangun Nursery Perkebunan guna memproduksi benih kopi secara swakelola dan mendorong produsen benih mitra untuk membangun dan memproduksi benih di dalam atau sekitar Kawasan Pengembangan Kopi.
Baca juga: PT BBL Dorong UKM Hasilkan Produk Kopi Berdaya Saing Global
"Pemerintah terus berupaya agar para pekebun menggunakan benih unggulan dalam mengembangkan kopinya, nursery ini diperuntukkan untuk memudahkan pekebun menerima atau memperoleh benih secara tepat guna, sehingga bisa mengembangkan dan memperkokoh kopi nasional untuk memenuhi kebutuhan ekspor dan dalam negeri,” ujar Andi Nur.
Demi menjaga ketersediaan bahan baku dan mendukung pengembangan kopi pada Kawasan Pertanian Terpadu (KPT), Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan khususnya BBPPTP Medan, melaksanakan kegiatan Perluasan Tanaman Kopi di Kabupaten Samosir seluas 50 ha dan memberikan bantuan benih sebanyak 50.000 batang dan pupuk organik sebanyak 10.000 Kg serta pupuk NPK sebesar 2.500 kg kepada kelompok tani.
Beberapa waktu lalu, Kepala BBPPTP Medan bersama Bupati Samosir, Pimpinan OPD dan Kelompok Tani melakukan penanaman benih kopi di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian, Sumatera Utara.
Baca juga: Hari Kopi Internasional: Minuman yang Merekatkan Dunia
"Bantuan benih tanaman kopi telah disalurkan kepada 4 (empat) Kelompok Tani yaitu Poktan Saut Tani, Poktan Taruli Tani, Poktan Tani Maju dan Poktan Sumber Tani( Desa Hutagalung) dan telah diterima dengan baik," ujar Plt Kepala Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Samosir Tumior Gultom, Selasa (10/10).
Tumior menambahkan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir berkomitmen dan siap melakukan pendampingan kepada pekebun, baik mulai dari produksi, penanaman, pemeliharaan hingga penyaluran, sehingga produksi tanaman kopi di Kabupaten Samosir semakin meningkat.
Pada kesempatan yang sama Kepala BBPPTP Medan Parlin Robert Sitanggang menyampaikan, pemberian bantuan benih kopi ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada pekebun di Kabupaten Samosir melalui Kementerian Pertanian yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan khususnya BBPPTP Medan, dengan tujuan meningkatkan pendapatan dan mensejahterakan pekebun.
"Benih kopi yang disalurkan adalah benih kopi yang unggul dan bermutu serta bersertifikat oleh karena itu segera ditanam dan dirawat sebaik mungkin, dengan pendampingan atau pembinaan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir melalui pendampingan penyuluh pertanian setempat," ujar Parlin.
Parlin juga meminta agar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir dapat memberi bantuan kepada pekebun berupa pupuk dolomit untuk menetralkan PH tanah, karena kondisi tanah masih PH asam agar tanaman tumbuh lebih maksimal.
"Dalam proses budidaya tanaman kopi, jika pekebun mengalami kendala dan permasalahan di lapangan dapat berkomunikasi dan berkonsultasi dengan BBPPTP Medan dan kami siap untuk melayani," tambah Parlin.
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom pada kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas bantuan tanaman kopi yang telah disalurkan. "Saya berharap Kementerian Pertanian tetap memberi perhatian dan mendukung pemerintahan Kabupaten Samosir dalam pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu dengan memberikan bantuan-bantuan lainnya, saya juga meminta kepada kelompok tani agar segera dilakukan penanaman dan pemeliharaan serta berkomitmen benih kopi ini tidak diperjual belikan kembali," imbuhnya.
Kelompok Tani penerima bantuan turut menyampaikan terima kasih atas bantuan benih kopi yang telah diterima dan berupaya untuk melakukan budidaya tanaman kopi atau memproduksi kopi dengan baik.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dilapangan diketahui bahwa pekebun telah melakukan penanaman tanaman kopi secara bertahap. Semoga bantuan benih tanaman kopi dapat meningkatkan pendapatan dan mensejahterakan pekebun. (RO/S-3)
HILIRISASI berkelanjutan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Setiap komoditas kelolaan diolah hingga menjadi produk hilir yang menjadi bahan baku.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah komoditas yang tengah diperjuangkan agar mendapat tarif impor lebih rendah dari 19% saat masuk ke pasar Amerika Serikat (AS).
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa harga cokelat di pasar internasional tengah mengalami lonjakan tajam.
Sejumlah Komoditas Ekspor Indonesia Diupayakan Kena Tarif 0% ke AS
Indonesia hapus tarif 0% untuk produk ekspor AS. MoU dagang senilai USD 52 miliar mencakup energi, agrikultur, dan Boeing. Tarif ekspor RI ke AS turun ke 19%.
Penggunaan santan dalam kopi diperbolehkan selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Dosen Gizi Masyarakat IPB University merekomendasikan waktu yang tepat untuk minum kopi
Singkong rebus dan kopi aman dikonsumsi bersama bagi orang sehat. Simak manfaat, nutrisi, serta tips agar tetap sehat dan seimbang.
Menambahkan kayu manis ke dalam secangkir kopi tidak hanya memperkaya cita rasa minuman, tapi juga bisa menghadirkan sejumlah manfaat kesehatan
SATUAN Reserse Kriminal Polres Garut berhasil mengungkap dan menangkap dua orang pelaku penggelapan kopi seberat 7.922 kg biji kopi kering senilai lebih dari Rp760 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved