Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

11 Bahaya Ngopi saat Perut Kosong

Reynaldi Andrian Pamungkas
11/8/2025 20:20
11 Bahaya Ngopi saat Perut Kosong
Berikut Bahaya Ngopi saat Perut Kosong(freepik)

KOPI adalah minuman yang dibuat dari biji tanaman kopi yang telah dipanggang dan digiling, kemudian diseduh dengan air panas.

Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia, dikenal karena cita rasanya yang khas serta kandungan kafein yang memberi efek menyegarkan dan meningkatkan fokus.

Berikut 11 Bahaya Ngopi saat Perut Kosong

1. Meningkatkan Asam Lambung

Kopi merangsang produksi asam lambung, sehingga bisa memicu rasa perih atau mulas.

2. Memicu Maag atau Gastritis

Bagi penderita maag, kopi saat perut kosong dapat memperparah peradangan dinding lambung.

3. Iritasi Dinding Lambung

Kandungan kafein dan sifat asam kopi bisa mengikis lapisan pelindung lambung.

4. Perut Kembung

Gas yang dihasilkan dari peningkatan asam dapat membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman.

5. Mual dan Muntah

Perut kosong ditambah kafein tinggi bisa memicu mual, terutama pada orang yang sensitif.

6. Dehidrasi Ringan

Kafein bersifat diuretik, sehingga tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

7. Jantung Berdebar

Saat perut kosong, penyerapan kafein lebih cepat sehingga memicu peningkatan detak jantung.

8. Gemetar atau Tremor

Lonjakan kafein tanpa asupan makanan dapat memengaruhi sistem saraf pusat.

9. Cemas atau Gelisah

Kafein meningkatkan hormon stres, apalagi jika diminum sebelum sarapan.

10. Menurunkan Kualitas Tidur

Waktu paruh kafein cukup lama, sehingga jika dikonsumsi pagi hari tanpa sarapan, efeknya bisa bertahan dan mengganggu tidur malam.

11. Gangguan Penyerapan Nutrisi

Asam dan kafein dapat menghambat penyerapan beberapa mineral seperti zat besi dan magnesium jika perut belum diisi makanan.

Jika ngobi berlebihan, maka efeknya menjadi jantung berdebar, sulit tidur, dan asam lambung naik. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya