Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BENGKULU merupakan salah satu daerah penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia lebih dari 80 ribu ton per tahun lahir dari daerah ini. Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, dikenal memiliki kopi robusta yang bercita rasa khas. Kini kopi robusta tersebut mulai diekspor.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional. Selama lebih dari lima tahun, GIM secara konsisten membina lebih dari 1.000 petani kopi robusta di wilayah Rejang Lebong sekaligus mengembangkan model kemitraan dan rantai pasok yang berkelanjutan.
"Ekspor kopi ini bukan hanya kebanggaan bagi daerah, tetapi juga menjadi bukti bahwa komoditas lokal Indonesia memiliki daya saing global. Saya mengapresiasi langkah Farmaklik dan PT GIM yang telah membuka jalan bagi petani kopi di Rejang Lebong untuk naik kelas," ujar Sultan Najamudin, Ketua DPD asal Bengkulu, dalam keterangannya, Sabtu (2/8).
Presiden Direktur Farmaklik Group, Ridho M. Sakti, menyatakan bahwa ekspor ini adalah bagian dari misi strategis Farmaklik untuk memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasok komoditas global, bukan hanya di sektor kesehatan tetapi juga pangan dan pertanian. "Kami melihat kopi bukan hanya sebagai produk, tetapi ekosistem. Ekspor ini bagian dari komitmen kami membangun ekosistem komoditas berbasis daerah, dengan prinsip berkelanjutan dan pemberdayaan petani," jelas Ridho.
Direktur Utama GIM, Saiful Robbani, menyebut bahwa volume ekspor tahap awal mencapai puluhan ton green beans dengan target ekspansi ke pasar Eropa dalam waktu dekat. "Kami bersyukur bisa menjembatani kopi Rejang Lebong ke pasar global. Ini hasil kerja sama yang panjang antara kami, petani, dan mitra lokal," ujar Saiful. (Ant/I-2)
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Penggunaan santan dalam kopi diperbolehkan selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Dosen Gizi Masyarakat IPB University merekomendasikan waktu yang tepat untuk minum kopi
Wamendag Dyah Roro mengapresiasi capaian ini, ekspor kopi tidak hanya berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, tapi juga menjadi salah satu sumber devisa negara
Lewat Koperasi Agropuro Walida Sejahtera membantu mengedukasi petani kopi Sumbermalang hingga meningkatkan harga jual
MELIHAT tren positif sepanjang 2024, ekspor kopi Arabika specialty dari Java Coffee Estate (JCE) diyakini akan terus tumbuh.
Hingga Desember 2024, perseroan telah menyalurkan kredit sebesar Rp67,2 miliar kepada 525 petani kopi di berbagai wilayah di Indonesia.
Ekspor perdana ini merupakan langkah penting bagi industri kopi lokal untuk memperluas jangkauan pemasaran ke kancah Internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved