Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KELANGKAAN beras medium dan premium terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah minimarket di Jawa Barat (Jabar). Konsumen terus mendapati kosongnya rak-rak beras. Kalaupun ada, harganya selangit.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jabar telah berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jabar dan Bulog Jabar untuk merespons kelangkaan beras ini.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Aprindo dan Bulog terkait kelangkaan beras di pasar ritel. Kelangkaan beras di pasar ritel terutama di minimarket, terjadi karena harga eceran tertinggi (HET) beras medium dan premium naik. Ditambah belum ada daerah yang panen raya," kata Kadisperindag Jabar, Noneng Komara Negsih Senin (12/2).
Baca juga : Beras Menghilang di Minimarket, Masyarakat Diminta Jangan Panik
Intinya lanjut Noneng, kosong karena harga tinggi, masa tanam bergeser, belum ada panen raya sekarang. Ini juga karena dampak el nino kemarin yang panjang.
Saat ini diperkirakan ketersediaan beras di pasaran juga menipis, karena saat libur panjang akhir pekan lalu distribusi mengalami gangguan. Angkutan berat selama libur pekan lalu mengalami pembatasan operasional.
"Namun kami memastikan ketersediaan beras di pasar rakyat saat ini aman dan tersedia. Berdasarkan kepastian dari Bulog, stok di pasar tidak terganggu meski harganya kini naik. Namun harganya sudah di atas HET, ini sebabnya ritel kosong karena ritel tidak bisa menjual di atas HET," terangnya.
Baca juga : Beras SPHP Bulog Diburu Warga
Menurut Noneng, Bulog juga memastikan dalam dua hari ke depan distribusi akan berjalan lancar. Bulog pun akan menggelontorkan stok beras yang ada ke pasar ritel.
Berdasarkan pantauan Indag Jabar, harga beras medium dan
premium mulai menembus HET. HET beras medium Rp 10.900 per kilogram, kini sudah mencapai Rp 14 ribu per kilogram, sementara HET premium Rp13.900 per kilogram sudah menyentuh Rp 16 ribu per kilogram.
Berdasakan pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung harga beras semakin tak terbendung. Harga termurah untuk beras medium ada di kisaran Rp16.000 per kilogram, sedangkan harga rata-rata beras medium berada di kisaran Rp16.000 per kilogram. Sementara beras merk Pandanwangi ada di kisaran Rp17.000 per kilogram untuk stok lama.
Baca juga : Satgas Pangan Polri Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Beras
Marwan,51, pedagang beras di Pasar Sederhana, mengatakan, sebenarnya kenaikan harga sudah dirasakan sejak akhir tahun 2023 lalu dan hingga kini belum pernah terjadi penurunan harga. Selain harga yang terus meroket, suplai beras pun berkurang.
"Menipisnya persediaan beras mulai terasa sejak Januari dan awal Februari 2024 ini. Sekarang susah, kalau pun ada yang panen pasti berebut. Harga beras saat ini, merupakan yang tertinggi sejak ia berjualan beras. Untuk stok yang baru datang saja, Beras merk Pandanwangi disuplai dengan harga Rp19.000 per kilogram,"ucapnya.
"Selain karena el nino yang mengakibatkan banyak lahan sawah gagal panen, saya juga mendapat informasi, bahwa banyak stok beras medium dan curah sudah banyak dibooking oleh calon anggota legislatif, yang dibagi-bagikan dalam saat kampanye," kata Wartini, 39, pedagang beras lainnya.
Baca juga : Dirut Bulog Janjikan Minggu Depan Stok Beras Kembali Normal
Wartini juga tidak sependapat jika harga beras yang naik terus menerus, berkaitan dengan momentum Ramadan. Pasalnya, kalau momentum lebaran biasanya terasa satu bulan sebelum Ramadan. Kalau ini kan sudah dari tahun lalu, jadi bukan karena mau Ramadan.
Alasan gagal panen, el nino dan minimnya stok beras tidak dapat diterima oleh Ningsih, 45. Warga Kota Bogor, Jawa Barat, itu mengatakan, pemerintah seharusnya sudah bisa memperhitungkan potensi kelangkaan beras dan menyiapkan solusinya.
"Pemerintah kan punya banyak instansi dan teknologi buat ngecek apa berasnya ada atau engga? Kenapa jadi nyalahin cuaca?? Terlalu asyik bagi-bagi beras bansos sih. Cuma bagi beras aja pejabat turun dari atas sampai bawah. Giliran beras langka, pada ngumpet, cari alasan. Lagu lama kaset kusut," ujar Ningsih. (Z-4)
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Penerapan inovasi menjadi faktor penting bagi perusahaan logistik dalam memenangkan persaingan global
Pemberian penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi aktif Rumah Zakat dalam memperluas jangkauan manfaat zakat
Di Bandung, kendaraan ini dipasarkan dengan harga on the road (OTR) Bandung, BAIC X55-II Lite dibanderol Rp384 juta, sedangkan BAIC X55-II Prime seharga Rp433 juta.
Sampah di sini sudah cukup lama tidak tertangani dengan baik dan volumenya besar,
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Pada 2024, Kasus DBD di Kabupaten Purwakarta sebanyak 1,088 dengan 14 kematian.
Peringatan dirayakan dengan menggelar aksi donor darah, kegiatan borong dan berbagi produk UMKM binaan, pemeriksaan kesehatan gratis bagi amil, serta doa bersama untuk Palestina
BSU 2025 merupakan salah satu bentuk keberlanjutan bantuan pemerintah yang bertujuan untuk menjaga daya beli pekerja sektor formal berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta
Pernyataan KDM yang secara terang-terangan mengajak masyarakat untuk tidak bekerja sama dengan media telah menyulut amarah dan kekecewaan di kalangan jurnalis.
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
Penegakan hukum dugaan tindak pidana korupsi dilakukan setelah sebelumnya dilakukan upaya preventif maupun sosialisasi.
Dia sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan keuangan dana desa tahun anggaran 2025.
Sidang digelar di Ruang Kartika dilakukan secara tertutup sebagai perkara tindak pidana kekerasan seksual.
Tahun ini, Pegadaian Kanwil X Jawa Barat bekerja sama dengan Divisi Unit Usaha Syariah menyelenggarakan khitan massal gratis dengan total 320 anak dari kalangan nasabah dan masyarakat umum.
ITB yang pada 2025 ini berusia 105 tahun menjadi perguruan teknik tertua di Indonesia, yang diawali dengan pendirian Technische Hoogeschool te Bandoeng pada 3 Juli 1920.
Keputusan tersebut dianggap akan membunuh sekolah-sekolah swasta yang saat ini saja tengah sekarat karena kekurangan murid.
KONDISI darurat tengah dialami Jawa Barat dalam hal pendidikan. Angka putus sekolah di provinsi ini sangat tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved