Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BERAS program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog diburu pembeli di daerah. Pembelian pun terpaksa dibatasi.
Selisih harga yang lumayan membuat beras program SPHP akhirnya diburu oleh pedagang.
"Kebanyakan yang beli pedagang masakan," tutur Warto, 36, seorang pedagang beras di Pasar Baru, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (7/9).
Baca juga : Puluhan Ribu Ton Beras Sudah Digelontorkan Bulog Cirebon ke Pasar
Ia mengungkapkan, beras SPHP dari Bulog dijual dengan harga Rp 10.900 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp 9.450 per kilogram.
Namun harga ini pun masih lebih rendah dibandingkan harga beras medium yang saat ini sudah mencapai Rp 13 ribu per kilogram. Sedangkan untuk beras premium saat ini sudah mencapai Rp 14 ribu per kilogram.
Baca juga : Bapanas: Penyaluran Bansos Beras akan Dimulai Pekan Depan
Banyaknya peminat beras SPHP Bulog membuat dirinya harus membatasi pembelian beras medium tersebut. "Biar semua kebagian," tutur Warto.
Warto membatasi pembelian satu orang maksimal hanya bisa membeli lima bungkus. Setiap bungkus berisi lima kilogram beras.
Pada kesempatan itu Warto juga menambahkan bahwa kenaikan beras dari pemasok sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Sebelumnya harga beras premium hanya dijual Rp 12.500 per kilogram. Namun saat ini harga beras premium sudah mencapai Rp14 ribu per kilogram.
"Sedangkan beras medium Rp13 ribu per kilogram," tutur Warto. (Z-4)
Kemendag menyebut pengecer-pengecer kini hanya lebih mengambil sikap hati-hati untuk mengeluarkan stok beras mereka.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Agen menghentikan pasokan kendati pedagang telah mengorder. Kalaupun ada pengiriman beras, jumlah tidak sesuai pesanan.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
Penyaluran dilakukan melalui beragam saluran. Di antaranya melalui toko retail, toko-toko beras di pasar, dan Koperasi Desa Merah Putih.
Masih ada sejumlah tantangan dalam menjalankan Koperasi Merah Putih.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Perum Bulog diminta mempercepat operasi pasar, khususnya untuk menyalurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) setelah maraknya beras oplosan
Bulog melakukan operasi pasar karena terdapat beberapa daerah yang mengalami kenaikan harga pangan.
pemerintah perlu juga menganalisa penyebab terjadinya pelanggaran pengoplosan beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved