Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) beras akan di mulai pada awal pekan depan, yakni pada Senin, 11 September 2023.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, bansos beras tersebut, nantinya akan diberikan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 10 kilogram setiap bulan hingga November 2023.
"Kemarin kita perlu waktu konsolidasi data penerima dan lokasi-lokasi. Tapi, insyaallah Senin (11/9) mulai. Pak Dirut Bulog (Budi Waseso) tadi juga sudah konfirmasi," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat ditemui di gedung DPR RI, Kamis (7/9).
Baca juga: Antisipasi Kenaikan Harga Beras, Masyarakat Diminta Bijak Berbelanja
Arief meyakini dengan menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 640 ribu ton untuk bansos, tentunya dapat menstabilkan harga beras di pasaran.
"Oleh karena itu, dengan masuknya bansos itu, artinya akan menambah suplai di masyarakat dan tentunya harus bisa lebih baik," ujar Arief.
Baca juga: Lonjakan Harga Beras Perlu Diantisipasi
Arief menambahkan, nantinya juga akan ada sejumlah daerah yang akan diberikan bansos beras secara sekaligus. Terutama di wilayah terpencil, terluar, tertinggal dan perbatasan (3TP). Hal itu dilakukan agar lebih efisiensi dalam pendistribusiannya karena akses yang cukup sulit.
"Misalnya seperti 3TP di Puncak Jaya (Papua), beras bisa tahan tiga bulan jadi pemberiannya akan di-double," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) membenarkan rencana peluncuran penyaluran bansos beras mulai pekan depan. Ia mengatakan, wilayah pertama yang akan disalurkan bansos beras tersebut, yakni Jakarta dan Bogor.
Adapun, jumlah bansos beras yang nantinya akan disalurkan pada hari Senin mendatang, kata Buwas, akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah tersebut.
"Kalau launching itu sudah dimulai sebesar jumlah yang dibutuhkan. Dimulainya mulai besok (Senin). Misalnya, di Bogor dibutuhkan 30 ribu ton ya sudah dimulainya pada hari itu," ujarnya. (Fik/Z-7)
Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) yang digagas Badan Pangan Nasional diklaim telah meningkatkan status gizi dan literasi pangan anak-anak sekolah.
Pemerintah tengah melakukan transformasi standar mutu dan harga eceran tertinggi (HET) beras untuk menjawab tantangan perberasan saat ini.
Pemerintah saat ini tengah membenahi situasi perberasan nasional dengan mendorong produsen beras, terutama beras premium, agar dapat memperhatikan secara serius kualitas dan mutu beras.
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Keberadaan ritel modern sebagai mitra pemerintah sangat strategis dalam memperluas akses pasar, memperpendek rantai distribusi, serta menjaga pasokan dan harga pangan yang terjangkau
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan pemerintah akan akan menyalurkan sebanyak 10 ribu ton beras sebagai bentuk bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Pemerintah menargetkan hingga akhir Desember 2025 dapat menggelontorkan 1,3 juta ton beras SPHP dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
BULOG mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat dan pasar. Hal itu dinilai jadi angin segar bagi masyarakat saat harga beras tinggi.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan pemerintah akan akan menyalurkan sebanyak 10 ribu ton beras sebagai bentuk bantuan kemanusiaan ke Palestina.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved