Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, Indonesia memiliki keterbatasan pilihan untuk mengantisipasi gejolak harga beras dalam beberapa waktu ke depan. Karenanya dia turut mengajak masyarakat untuk bijak dalam berbelanja pangan, terutama beras.
"Belanja secukupnya, sesuai kebutuhan. Jangan sampai biasanya stok di rumah 5 kilo gram (kg), tiba-tiba jadi 20 kg. Nanti itu akan terserap semua dan bahaya. Jadi belanja dengan bijak dan seperlunya," kata dia melalui saluran telepon kepada Media Indonesia, Jumat (1/9).
Sejauh ini, kata Arief, pemerintah memiliki tiga opsi untuk menekan potensi kenaikan harga beras secara berlebih. Pertama ialah melalui program bantuan pangan beras yang akan digulirkan selama tiga bulan mulai September 2023.
Baca juga : Antisipasi Lonjakan Harga, Bulog Bakal Percepat Pengadaan Beras
Program tersebut menyasar 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Nantinya, setiap KPM bakal menerima bantuan beras 10 kg setiap bulannya selama tiga bulan.
Secara total, beras yang bakal disalurkan berkisar 640 ribu ton. Arief meyakini itu akan terpenuhi lantaran saat ini Perum Bulog telah mengamankan 1,54 juta ton beras dan akan kembali melakukan pengadaan 400 ribu ton beras.
Baca juga : Stok Beras di Merangin Cukup dan Aman
"Bantuan pangan kurang lebih 640 ribu ton. Beras di Bulog itu cukup, kita sudah secure 1,54 juta ton. Akan ada tambahan lagi 400 ribu ton dalam waktu dekat, sebelum akhir tahun itu akan masuk," tuturnya.
"Presiden sudah menyiapkan, meminta Badan Pangan Nasional menugaskan Bulog untuk memberikan bantuan pangan tahap kedua tiga bulan ke depan," lanjut Arief.
Pararel dengan guliran bantuan pangan beras tersebut, pemerintah juga akan melakukan upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau umum dikenal sebagai operasi pasar.
"Jadi hanya itu yang bisa kita kerjakan hari ini. Karena produksi di semester II pastinya di bawah semester I. Sehingga memang GKP (gabah kering panen) kita kurang," pungkas Arief. (Z-5)
HARGA beras premium di sejumlah pasar tradisional di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat, merangkak naik. Kenaikan beras diduga terjadi akibat pasokan menipis
Melemahnya daya beli masyarakat menyebabkan penjual beras menurun hingga 50%.
Nantinya, beras konsumsi harian akan disederhanakan hanya menjadi satu jenis, yaitu beras reguler.
Hasil pengamatan Ombudsman menunjukkan bahwa isu pengoplosan beras yang selama ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat sebenarnya tidak sepenuhnya tepat.
Setelah ada keputusan, pemerintah akan memberikan waktu transisi untuk penyesuaian sehingga tidak serta merta langsung diterapkan.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) yang digagas Badan Pangan Nasional diklaim telah meningkatkan status gizi dan literasi pangan anak-anak sekolah.
Pemerintah tengah melakukan transformasi standar mutu dan harga eceran tertinggi (HET) beras untuk menjawab tantangan perberasan saat ini.
Pemerintah saat ini tengah membenahi situasi perberasan nasional dengan mendorong produsen beras, terutama beras premium, agar dapat memperhatikan secara serius kualitas dan mutu beras.
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Keberadaan ritel modern sebagai mitra pemerintah sangat strategis dalam memperluas akses pasar, memperpendek rantai distribusi, serta menjaga pasokan dan harga pangan yang terjangkau
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan pemerintah akan akan menyalurkan sebanyak 10 ribu ton beras sebagai bentuk bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved