Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cak Imin Kobarkan Semangat Kader di Bandung Menangkan Pasangan Amin

Naviandri
08/2/2024 19:45
Cak Imin Kobarkan Semangat Kader di Bandung Menangkan Pasangan Amin
Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar(DOK/MI)

CALON Wakil Presiden Muhaimin Iskandar menyapa ribuan kader dan simpatisan yang memadati GOR C-Tra, Kota Bandung, Kamis (8/2).

Cak Imin pun mengingatkan kepada para pemilihnya untuk mendukung
penuh dalam memenangkan pasangan Amin pada pencoblosan 14 Februari 2024.

Dia juga mengajak kader dan simpatisan di Bandung Raya, untuk memanfaatkan kampanye yang menyisakan beberapa hari lagi.

Baca juga : Ribuan Masa Hadiri Kampanye AMIN di Bandung, Cak Imin Optimis Menang di Jawa Barat

"Mari, seluruh kader di Bandung Raya bertekad bulat memanfaatkan 2x24 jam masa kampanye ini, agar Anies-Muhaimin menang di Bandung Raya dan Jawa Barat," katanya.

Cak Imin berharap dalam pemilu 2024 ini, Amin menang dan PKB juga
menang, sehingga nantinya akan sama-sama bergerak terus, bersama
sejumlah tokoh yang telah disiapkan supaya terjun ke masyarakat.

"Jabar ini kekuatan paling optimis di antara provinsi yang lain, karena
jumlah penduduknya besar. Fanatisme ke Amin juga begitu tinggi, sehingga setiap ke Jabar kami dapat optimisme yang luar biasa dan Insya Allah di Jabar kami akan menang," serunya.

Baca juga : Surya Paloh Tuding Ada Yang Merusak Demokrasi di Indonesia

Cak Imin pun optimistis melihat partai politik pendukung Amin, seperti PKS, NasDem, dan juga PKB, yang merupakan partai besar. Mereka meyakini bisa meraih 50% suara di Jabar.

Pada kesempatna itu, dia juga menyoroti masalah lambannya penataan sistem pendidikan di Indonesia. "Berdasarkan kunjungan saya ke berbagai daerah di Indoensia, masyarakat mengeluhkan link and match, antara lulusan pendidikan dengan lapangan pekerja."

Menurut Cak Imin, link and match ini tidak diseriusi dan tidak
ditumbuhkembangkan menjadi ekosistem pendidikan yang berbasis pada
produktivitas dan dunia kerja.

Baca juga : Timnas AMIN : Tiket Hanya untuk Manajemen Massa, Masyarakat Silakan Hadir di JIS

Untuk itu, ke depan, selain industrialisasi yang akan digenjot, pihaknya juga akan menata pendidikan, supaya memiliki link and
match dengan industri dan ekonomi.

"Ada dua hal yang harus diatasi dengan cepat, yakni industri harus
tumbuh karena kuncinya jika industri tumbuh akan tercipta lowongan
sebesar-besarnya. Kedua, akan mengurangi syarat aneh-aneh dan bakal
memberi kesempatan ke semua pekerja dengan jalur pemagangan lebih
efektif," paparnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner