Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menuding ada yang mau merusak demokrasi di Indonesia, saat berorasi dalam kampanye akbar Capres-Cawapres Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (Amin) di Lapangan Tegallega Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) Minggu (28/1).
Menurutnya, demokrasi di Indonesia dibangun susah payah oleh para pemimpin besar bangsa Indonesia dalam waktu yang panjang dan tidak instan. Surya Paloh pun menaruh hormat setinggi-tingginya ke para pemimpin bangsa yang telah memberikan konsep kebangsaan dan pemikiran yang jauh ke depan.
"Negara ini adalah republik. Mereka tak menempatkan kita pilihan untuk meneruskan pada sistem kerajaan atau lainnya. Justru menganut sistem ketatanegaraan yang melahirkan komitmen berlandaskan demokrasi," tegasnya yang disambut tepukan riuh dari ribuan masyarakat dan simpatisan, yang hadir dalam kampanye akbar tersebut.
Baca juga : Surya Paloh: Jangan Mencampuradukkan Hak Keluarga dengan Hak Publik
Menurut Surya Paloh, demokrasi adalah sebuah kebebasan dan hak yang harus dijalankan sehingga demokrasi ini tak boleh dirusak siapa pun.
"Demokrasi dan republik ini mengatur hak-hak pribadi, keluarga, dan publik. Tak boleh demokrasi itu mencampurkan antara hak pribadi, hak keluarga dengan hak publik.Jadi, kita sedang perjuangkan bahwa komitmen kebangsaan terhadap kebinekaan tidak hanya berhenti di bibir saja. Tapi juga harus menyatu dnegan hati, pikiran dan raga," lanjutnya.
Baca juga : Surya Paloh: Persatuan Bangsa Lebih Mahal dari Pemilu
Dok Timnas AMIN
Surya Paloh pun berharap dari pemilu ke pemilu, semua pihak mempunyai komitmen dan terbebas dari intervensi mana pun. Pada kesempatan itu, Surya Paloh menyebut kembali alasan NasDem mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres.
"Kenapa kita calonkan Anies? Dengan seluruh pertimbangan hasil perenungan seobjektivitas, Anies adalah yang terbaik dari yang baik. Mari sampai hari pencoblosan nanti kita harus menjaga perjalanan demokrasi ini supaya pemilu berjalan baik," ungkapnya.
Dengan mencalonkan Anies, memang diakui kata Surya Paloh, banyak rintangan atau hambatan yang dihadapi. Namun ia percaya sepanjang niat baik ada dalam diri, maka konsistensi diri itu diperlukan.
"Mari berjalan dan tetap berjuang. Kalah menang hal biasa dalam berkompetisi. Pemilu hanyalah lima tahunan. Tapi, persaudaraan kita dan komunikasi antarsesama bangsa juga negara harus tetap terjaga," tambahnya.
Selain Capres Anies Baswedan beserta istri, hadir juga Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem, Prananda Surya Paloh dan juga Ketua DPW Parta NasDem Jabar, Saan Mustopa.(Z-4)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan baik.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Presiden Prabowo Subianto bisa fokus pada program strategis nasional yang dihajatkan langsung kepada kebutuhan dasar rakyat.
Partai NasDem mendesak dialog konstitusional untuk menyikapi pemisahan pemilu nasional-lokal. DPR dan Pemerintah didesak untuk tidak lagi membenturkan putusan MK dengan UUD.
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved