Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Mahfud MD Janjikan Honor bagi Guru Ngaji

Kristiadi
27/1/2024 20:49
Mahfud MD Janjikan Honor bagi Guru Ngaji
Kampanye terbuka Mahfud MD di Kota Tasikmalaya(MI/KRISTIADI)

CALON Wakil Presiden Prof Mahfud Md mengikuti kampanye terbuka bersama Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang  di Stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya, Sabtu (27/1). Kegiatan yang diisi senam sehat itu juga merupakan tasyakuran ulang tahun ke 17 Partai Hanura.

Kampanye terbuka itu dihadiri oleh ribuan simpatisan dari partai pengusung pasangan capres- cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu.
 
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengatakan, kampanye terbuka ini dihadiri oleh Mahfud MD, Cawapres yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Kegiatan kampanye akbar juga diisi pembagian hadiah umrah para kader dan simpatisan.

"Kampanye akbar di lapangan terbuka ini sekaligus memperingati hari ulang tahun ke-17 Partai Hanura. Ternyata antusiasme warga menyambut cawapres sangat besar," kata Oesman.

Sementara itu Mahpud MD mengatakan jika pasangan Ganjar-Mahfud terpilih, maka bidang keagamaan akan menjadi salah satu prioritas. Pemerintah akan melindungi kebebasan beragama serta memfasilitasi kegiatan beribadah.

Dia juga  menjanjikan akan memberikan honor atau insentif tetap kepada para guru mengaji di masjid dan madrasah.

"Saya akan mengembalikan tugas negara, melindungi kebebasan kehidupan beribadah. Pemerintah akan menyediakan honor tetap bagi guru agama yang ada di madrasah, mesjid dan tempat lain. Karena guru agama itu telah mendidik orang jadi baik dan agama akan mendapat prioritas," katanya.

Menurutnya, pemerintahnya nanati juga akan membebaskan atau menghapus utang atau kredit petani dan nelayan. Petani dan nelayan mendapat kredit dari pemerintah dan macet. Mereka memiliki utang pada negara sebesar Rp688 miliar.
"Petani di Indonesia diberi kredit lalu macet. Kami sudah menghitung semua utang petani dan nelayan. Itu nanti akan dibebaskan," tandasnya.

Terkait kemunduran dirinya sebagai menteri, Mahfud MD mengungkapkan, pihaknya memastikan niatnya untuk mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo. Hanya saja dia masih menunggu waktu yang tepat untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

"Sudah saya katakan, masih menunggu momentum yang tepat," pungkasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner