Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

SDM Jabar Diyakini Jadi Aktor Terpenting Indonesia Emas 2045

Sugeng Sumariyadi
17/1/2024 21:04
SDM Jabar Diyakini Jadi Aktor Terpenting Indonesia Emas 2045
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di kampus Universitas Katolik Parahyangan Bandung(DOK/PEMPROV JAWA BARAT)

POTENSI Jawa Barat untuk menjadi yang terdepan di Indonesia pada 2045 sangat besar. Syaratnya, harus bisa memaksimalkan sumber daya manusia yang dimiliki.

Optimistme itu dimunculkan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, saat berbicara pada Orasio Dies Natalis ke-69 Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Rabu (17/1).

Dia sangat yakin Jabar bisa menjadi aktor terpenting menuju Indonesia Emas 2045 dengan memaksimalkan SDM yang dimiliki. Pasalnya, pada 2045 Jabar sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak akan memiliki 85% SDM dalam usia produktif.

"Jabar dengan provinsi terbanyak penduduknya, yakni 18% dari populasi penduduk Indonesia. Pada 2045, Jabar memiliki 85% penduduk dalam usia produktif. Jumlah itu lebih besar dari nasional yang hanya 75%," ujarnya.

Menurut Bey, tugas Jawa Barat ke depan, salah satunya ialah mengantisipasi SDM. "Jangan sampai bonus demografi itu lewat begitu saja. Jadi harus disiapkan bagaimana sistem pendidikan link and match dengan industri," katanya.

SDM Jabar, lanjut dia, harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, tidak boleh kaku, dan terus mengembangkan potensi diri.
Selain SDM, reformasi birokrasi dan ekonomi infrakstruktur menjadi ciri untuk dapat menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Dalam reformasi birokrasi, kita sering mendengar hambatan adanya halangan dalam birokrasi. Itulah mengapa harus ada penyerderhanaan birokrasi. Dengan ekonomi dan infrastruktur yang dalam 10 tahun terakhir dibangun secara masif, seharusnya dapat meningkatkan daya saing," tegas Bey. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner