Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Bulog Cianjur Prioritaskan Serap Beras dari Petani Lokal

Benny Bastiandy
17/1/2024 19:55
Bulog Cianjur Prioritaskan Serap Beras dari Petani Lokal
Persediaan beras di gudang Bulog Cianjur(MI/BENNY BASTIANDY)

BULOG Subdivre Cianjur akan memprioritaskan penyerapan beras dari para petani lokal. Penyerapan dilakukan untuk memenuhi stok atau ketersediaan yang akan digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Wakil Pimpinan Cabang Bulog Subdivre Cianjur, Muhamad Ikbal, menjelaskan ketersediaan atau stok beras diperoleh dari para petani lokal di Kabupaten Cianjur. Namun saat ini belum memasuki masa panen padi.

"Jadi nanti kalau musim panen kita akan menyerap di wilayah Cianjur.
Seperti tahun kemarin (2023), kita menyerap hampir sekitar 12 ribuan ton beras," katanya, Rabu (17/1).

Kalaupun ada kekurangan, lanjut dia, biasanya Bulog Subdivre Cianjur
menutupinya dengan pasokan dari daerah lain. Misalnya dari Kabupaten
Karawang, Indramayu, maupun Cirebon yang notabene kualitas berasnya setara dengan produksi dari Kabupaten Cianjur.

"Di Cianjur berasnya berkualitas bagus," terang Ikbal.

Sebagai institusi pengelolaan persediaan, distribusi, dan pengendalian
harga, Bulog harus terus memastikan ketersediaan beras. Artinya, Bulog tak membatasi target stok beras yang harus diserap.

"Kalau stok, insya Allah sepanjang tahun kita harus ada. Harus tersedia
terus. Jadi, tidak ada pembatasan. Yang penting harus ada terus," tuturnya.

Saat ini Bulog Subdivre Cianjur memiliki stok sekitar 3.400 ton beras.
Kemungkinan stoknya akan bertambah dari kantor cabang lain sekitar 5.000 ton.

"Jadi stok tersedia hampir 8 ribu ton lebih. Untuk tambahan sebanyak 5 ribu ton segera datang dalam waktu dekat," ungkapnya.

Bulog menjual beras jenis medium mengacu harga eceran tertinggi (HET)
kisaran Rp10.900 per kg. Sementara harga beras komersial atau jenis premium dijual kisaran Rp13 ribuan per kg.

"Jadi, masyarakat yang mau membeli beras medium atau beras SPHP itu
Rp10.900," pungkasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner