Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
HARGA berbagai komoditas bahan pokok penting (bapokting) di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur, relatif cukup stabil
mendekati libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kondisi tersebut diyakini karena berbagai upaya pengendalian yang selama ini dilakukan pemerintah.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, Komarudin, menuturkan hasil pemantauan, harga, stok, dan
pasokan berbagai bapokting masih cukup stabil. Malahan, pada segi harga cenderung mengalami penurunan menjelang Natal 2023 dan
Tahun Baru 2024.
"Kondisi menjelang Nataru tahun ini memang cukup berbeda. Tahun lalu
menjelang Nataru terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan. Kalau
sekarang menjelang Nataru harga beberapa komoditas bapokting justru turun," katanya di sela kegiatan panen cabai dan gelar pangan murah di Kecamatan Pacet, Rabu (20/12).
Beberapa komoditas bapokting yang harganya terpantau turun di antaranya
cabai. Semula harganya rata-rata di kisaran Rp80 ribu per kg, sekarang Rp60 ribu per kg.
"Harga beras stabil, kemudian minyak goreng kisaran Rp14 ribu. Sebelumnya harga MinyaKita misalnya sempat Rp16 ribu," ucapnya.
Komarudin menuturkan upaya stabilitasi pasokan dan harga pangan dilakukan koordinasi lintas sektoral. Terutama koordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) maupun dengan Bulog Subdivre Cianjur.
"Insya Allah kalau untuk pasokan aman. Kami sudah berkoordinasi dengan
dinas pertanian maupun Bulog, stok dan pasokan aman hingga akhir tahun," ungkapnya.
Dia menuturkan upaya antisipasi melonjaknya permintaan kebutuhan terus
dilakukan. Salah satu upayanya dilakukan melalui gelar pangan murah.
"Jadi, gelar pangan murah ini merupakan salah satu upaya mengendalikan
harga," pungkas Komarudin.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DTPHPKP Kabupaten Cianjur, Abdul Hanan,
memastikan berdasarkan data prognosa neraca pangan di Kabupaten Cianjur, menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, ketersediaan bapokting relatif cukup aman. Bahkan ketersediaannya mengalami surplus.
"Data per Desember, insya Allah berbagai komoditas kebutuhan pangan
masyarakat cukup aman. Rata-rata semuanya surplus," kata Hanan. (SG)
Tantangan dunia kerja dan pendidikan di masa depan menuntut generasi muda Indonesia untuk mampu berkomunikasi secara global.
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Hasil pemeriksaan darah dari sapi milik peternak yang diambil sampelnya menunjukan adanya kurang kalsium dan energi.
DPRD tetap berkomitmen untuk mengawasi dan mendampingi penyelesaian persoalan ini secara objektif, profesional, dan menjunjung tinggi asas keadilan serta akuntabilitas publik.
Koperasi harus menjadi ujung tombak ekonomi kerakyatan, bukan lagi dianggap sebagai entitas ekonomi yang tertinggal
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia dan harus dijaga serta dilestarikan.
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menjadi bagian dari komitmen untuk menghadirkan pengalaman digital yang relevan dan memberdayakan bagi masyarakat
WILAYAH Kamchatka, Rusia, diguncang gempa besar pada Rabu (30/7).
Pemberian KIA merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan pengakuan identitas kepada anak sejak dini.
Di Indonesia, hanya 1% penduduk yang mampu menguasai 58% hak atas tanah.
Tim Pengabdian Universitas Siliwangi melakukan pelatihan digilokal di SMP Muhamadiyah, Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (24/7).
Penyerahan pedoman akuntansi merupakan bentuk dukungan terhadap tata kelola kelembagaan yang profesional, sesuai standar pelaporan keuangan yang berlaku.
Peristiwa pencurian itu baru diketahui pada 21 Juli 2025, saat KPU Subang tengah mempersiapkan proses lelang logistik eks Pemilu.
Pemerintah Kota Bandung telah menjalankan berbagai kebijakan strategis dalam penanggulangan bencana
Program ini merupakan bagian dari upaya jemput bola untuk memudahkan masyarakat, khususnya pelajar, dalam mendapatkan identitas resmi.
Pembelajaran di ruang musala sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Mereka merupakan siswa kelas 2 dan 3.
Edukasi sejak dini mengenai pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) kepada anak-anak sekolah dasar sangat penting dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved