Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bea Cukai Purwakarta Musnahkan 3,6 Juta Batang Rokok Ilegal

Reza Sunarya
29/11/2023 14:50
Bea Cukai Purwakarta Musnahkan 3,6 Juta Batang Rokok Ilegal
Kegiatan pemusnahan barang hasil penindakan cukai di Purwakarta, Jawa Barat.(MI/REZA SUNARYA)

DIREKTUR Jenderal Bea dan Cukai Kabupaten Purwakarta memusnahkan 3.627.510 batang rokok ilegal, 16.000 gram tembakau iris tanpa pita cukai, dan 214,85 mililiter minuman keras ilegal atau sekitar 398 botol dari berbagai merk dengan nilai total Rp4.499.172.500.

Pemusnahan dengan cara dibakar itu dilakukan untuk memastikan barang-barang hasil penindakan tidak disalahgunakan.

Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Hutahaean mengungkapkan, dalam kurun Juni 2022 hingga September 2023, pihaknya telah melakukan 652 penindakan atas pelanggaran di bidang cukai dan 3 penyidikan atas perkara pidana di bidang cukai.

Baca juga:

Kemenkeu: Tawar-menawar dalam Perkara Cukai tidak Akan Terjadi

Harga Beras di Purwakarta Naik Lagi

"Dari penindakan secara sinergi yang telah dilakukan dalam kurun waktu tersebut, Bea Cukai berhasil mengamankan 3.627.510 batang rokok ilegal berbagai merek tanpa dilekati pita cukai, 16.000 gram tembakau iris tanpa dilekati pita cukai, dan 398 botol  atau 214,85 mililiter minuman keras ilegal berbagai merk yang juga tidak dilekati pita cukai," ujarnya.

Total nilai barang hasil penindakan diperkirakan mencapai Rp 4.499.172.500 dengan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp2.416.371.660.

Bea Cukai mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk menjalankan kegiatan usahanya secara legal. Selain itu, masyarakat diharapkan dapat mendukung kegiatan pemberantasan barang ilegal yang secara aktif dan kontinyu dilakukan Bea Cukai. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner