Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

KPU dan Pemerintah Daerah di Jawa Barat Harus Meningkatkan Sosialisasi Pemilu

Sugeng Sumariyadi
16/11/2023 16:59
KPU dan Pemerintah Daerah di Jawa Barat Harus Meningkatkan Sosialisasi Pemilu
Jaringan Survei Pemuda Pelajar dan Ragaplasma Research memaparkan hasil survei mereka(MI/SUGENG SUMARIYADI)

PARA pemangku kepentingan di Jawa Barat diminta terus meningkatkan sosialisasi terkait pemilu 2024. Pasalnya, dari hasil survei yang dilakukan Jaringan Survei Pemuda Pelajar dan Ragaplasma Research mendapati baru 64% warga yang tahu soal waktu pelaksanaan pemilu serentak.

"Para pegiat dan penyelenggara Pemilu di Jawa Barat harus lebih intesif melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilu serentak. Agar warga yang belum tahu bisa menjadi tahu," ungkap Direktur Raga Plasma Research, Romdin Azhar, di Bandung, Kamis (16/11).

Meski banyak yang mengaku belum tahu waktu pelaksanaan pemilu, sebanyak 93,50% masyarakat mengaku sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024. Sementara 97,7% masyarakat menyatakan antusias untuk berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya pada
Pemilu 2024.

"Untuk memberikan pengetahuan terakit pemilu, pegiat dan penyelenggara pemilu bisa melakukannya lewat sejumlah saluran. Yang banyak dipilih warga untuk dapat pengetahuan soal pemilu ialah dari media sosial, spanduk dan baliho, serta media massa," tambah Romdin.

Sementara itu, Direktur Jaringan Survei Pemuda Pelajar M Salman Ramadhani menambahkan warga mengaku menerima banyak kampanye negatif dari berbagai sumber. Untuk itu, penyelenggara pemilu harus melakukan edukasi agar warga bisa lebih bijak dalam melakukan kroscek informasi negatif tersebut.

"Penyelenggara pemilu dapat membuat Pemilu Saber Hoaks untuk menangkal kabar-kabar bohon seputar pemilu. Selain itu, mereka juga harus menegakkan aturan yang tegas terkait kampanye negatif, agar pemilu bisa berjalan jujur dan adil," tambahnya.

JSPP dan Raplasma Research menggelar survei Potret Partisipasi Politik Masyarakat Jawa Barat pada 1-12 November lalu. Survei dilakukan di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat. Sebanyak 1.000 responden terlibat dalam survei ini.

"Survei digelar untuk mengukur pengetahuan masyarakat terhadap pelaksanaan pemilu serentak. Kami juga berupaya mengetahui preferensi masyarakat Jawa Barat dalam menentukan pilihan," tambah Salman.

Pihaknya berupaya memotret suara-suara masyarakat dan menyampaikannya, agar dapat didengar dan diperhatikan oleh pihak-pihak terkait. "Hanya menjelang pemilu, suara-suara rakyat begitu berharga, didengar, dan dikejar-kejar. Semoga potret kami ini bisa menjadi masukan dan
bermanfaat buat para kandidat, buat masyarakat Jawa Barat khususnya, juga masyarakat Indonesia pada umumnya," tandasnya. (SG/Sugeng Sumariyadi).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner