Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOKTER spesialis anak Piprim Basarah Yanuarso mengatakan asupan protein hewani penting dalam upaya pencegahan maupun penanganan obesitas pada anak.
Seusai ujian terbuka promosi doktor di Gedung IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Jakarta, Selasa (20/5), ia menyampaikan bahwa protein hewani mengandung sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.
"Asam amino ini penting buat mencegah stunting dan obesitas. Jadi protein hewani itu harus diberikan, enggak boleh tahu tempe doang, enggak boleh sayur buah doang. Protein hewani itu harus diberikan cukup, supaya anak-anak kita cerdas dan tinggi," kata Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia itu.
Untuk anak-anak yang sudah terlanjur mengalami obesitas, ia merekomendasikan penerapan Modified Atkins Diet (MAD), jenis diet ketogenik amat rendah karbohidrat tanpa pembatasan protein dan lemak.
"MAD itu buat sindrom metabolik itu satu paket, jadi langsing, tensinya turun, gula darahnya normal, profil lipidnya juga membaik," katanya.
Piprim menyampaikan bahwa asupan protein hewani menimbulkan rasa kenyang, sehingga mencegah anak makan berlebihan.
"Contoh makanannya ya, protein hewani, pagi-pagi sarapannya omelet (telur dadar), tapi telurnya banyak nih, empat atau lima, enggak pakai karbohidrat dulu," katanya.
Menurut dia, diet semacam itu bisa jadi pilihan terapi jangka pendek, bisa dicoba dijalankan selama tiga bulan disertai dengan olahraga.
"Misalkan anak obesitas tiga bulan pola makannya seperti itu, biasanya berat badannya akan membaik, anaknya juga lebih segar. Nanti pada
saat dia sudah normal, silakan dilanjutkan dengan pola makan yang dia pilih," katanya. (Ant/Z-1)
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
"Misalnya selain ada nasi sebagai makanan pokok juga ada lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah serta minum air putih,"
Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui kadar kolesterol dan, jika kadarnya tinggi, segera ambil tindakan. Selain obat-obatan, ada cara alami untuk menurunkan kolesterol.
Selain daging merah, terdapat beberapa sumber protein tinggi yang bisa menjadi alternatif sehat.
Gene Ontology Consortium merilis sumber daya terbaru berupa ensiklopedia komprehensif tentang fungsi gen manusia yang mengkode protein.
Menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan efektif dengan mengonsumsi sumber protein yang tepat. Ini 5 protein yang efektif mengatasi lemak perut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved