Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
AHLI gizi Luciana B Sutanto menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terkait keberagaman sumber protein yang dapat dipilih dalam mencukupi kebutuhan gizi anak.
"Susu sering dianggap sebagai sumber protein utama. Kenyataannya ada banyak alternatif lain yang bisa menggantikan susu," kata Luciana, Rabu (22/1).
Dokter spesialis gizi klinik yang meraih gelar Magister Gizi dan gelar Doktor dari Universitas Indonesia itu menyampaikan bahwa protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, mendukung pembentukan otot, serta memperkuat sistem imun.
Menurut dia, susu merupakan bahan makanan sumber protein yang lengkap gizi serta mudah dikonsumsi.
Meski begitu, ada banyak bahan makanan lain yang kaya akan protein dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung tumbuh kembang anak di antaranya dari sumber hewani seperti telur, ikan, dan ayam, maupun dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, tahu, dan tempe.
Masing-masing sumber protein ini memiliki kandungan gizi yang berbeda. Misalnya, ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak, sedangkan kacang-kacangan memberikan serat dan nutrisi tambahan.
Meskipun demikian, Lucy juga menegaskan pentingnya untuk memperhatikan jumlah konsumsi dan jenis sumber protein yang dipilih agar kebutuhan gizi anak tercukupi dengan optimal.
Hal ini mengarah pada fleksibilitas dalam perencanaan menu gizi anak, dengan tetap memperhatikan keseimbangan dan kecukupan nutrisi yang diperlukan.
Ia mengatakan, pemilihan makanan yang bervariasi akan membantu memastikan anak mendapatkan zat gizi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan tubuhnya.
"Masing-masing bahan makanan memberikan manfaat protein yang penting untuk tubuh. Namun, perlu diperhatikan jumlah konsumsi dan jenis bahan makanan sumber protein yang dipilih agar kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi dengan baik," ujar Lucy.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Philips Jusario Vermonte mengatakan menu susu pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah yang bukan merupakan sentra sapi akan digantikan oleh sumber protein lain.
Dia mengatakan, menurut ahli gizi dan Badan Gizi Nasional (BGN), penggantian susu dengan protein lain tetap memenuhi standar kecukupan gizi.
Adapun pengelolaan menu tersebut dilakukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang memastikan kebutuhan gizi siswa tercukupi melalui makanan yang disediakan. (Ant/Z-1)
Tahukah Anda bahwa kelelawar vampir tidak mendapat energi dari lemak atau gula? Studi terbaru ungkap bahwa mereka membakar protein darah sebagai bahan bakar utama
Peneliti Johns Hopkins menemukan lebih dari 200 jenis protein di temukan di otak tikus tua yang mengalami penurunan kognitif.
Protein penting untuk membentuk otot dan menjaga kesehatan tubuh, namun konsumsi berlebihan bisa memicu masalah kesehatan.
Dengan harga telur berkisar Rp25.000–Rp30.000 per kilogram (sekitar 15–17 butir), sebenarnya sudah bisa memenuhi kebutuhan protein anak selama satu minggu.
"Misalnya selain ada nasi sebagai makanan pokok juga ada lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah serta minum air putih,"
Protein hewani mengandung sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Virus yang menempel di saluran pernafasan juga dapat cepat terbuang saat cuci hidung dan diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien.
Orangtua sebaiknya lebih dulu menanyakan dan mengamati gejala sakit yang dialami oleh anak sebelum membeli obat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved