Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PAKAR kesehatan anak Cut Nurul Hafifah mengatakan protein hewani cenderung terlupakan dalam pemenuhan gizi anak karena tidak sedikit orang yang menganggap protein dapat dicukupkan hanya dengan mengonsumsi tahu dan tempe.
"Hal ini bukan tidak boleh, tetapi anak juga harus mendapatkan protein hewani seperti ayam, ikan, daging, dan telur yang divariasikan," kata dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia melalui pesan elektronik, dikutip Senin (30/1).
Protein membantu membentuk otot, menghasilkan hormon, memperkuat kulit dan tulang serta mengangkut nutrisi.
Baca juga: Mencegah Stunting dengan Tingkatkan Konsumsi Protein Hewani
Menurut Cleveland Clinic, anak-anak usia empat hingga sembilan tahun membutuhkan 19 gram protein setiap hari. Sementara mereka yang berusia antara sembilan dan 13 tahun membutuhkan 34 gram.
Tidak hanya protein hewani, sambung Nurul, asupan lemak untuk anak juga sering dilupakan karena ada kekhawatiran anak akan gemuk.
Padahal, menurut Dokter Spesialis Anak Subspesialis Kesehatan Anak Nutrisi dan Penyakit Metabolik di RS Pondok Indah - Pondok Indah itu, anak usia di bawah dua tahun masih membutuhkan lemak untuk perkembangan otak.
Nurul mengingatkan, orang-orang, termasuk orangtua, perlu memastikan anak mendapatkan makro dan mikronutrien. Ini, bukan hanya karbohidrat, lemak, dan protein, tetapi juga zat besi, zinc, vitamin D, dan lain-lain.
"Semua nutrisi tersebut terdapat di dalam makanan. Hal yang perlu diingat adalah makanan harus selalu divariasikan karena tidak ada satu makanan yang paling super atau mengandung seluruh nutrisi yang dibutuhkan," kata dia. (Ant/OL-1)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Ajang Peduli Gizi 2025 kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, institusi, dan pelaku industri yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata.
Konsekuensi dari konsumsi susu berlebihan adalah anak akan merasa kenyang dan kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan lain. Akibatnya, asupan gizi menjadi tidak seimbang.
Pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga sangat menentukan perkembangan kognitif, motorik, hingga sosial emosionalnya.
ICW menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya menjadi program untuk menghamburkan uang negara. MBG tidak memenuhi standar gizi dan justru berpotensi menjadi pemborosan anggaran.
Pelayanan gizi sebaiknya dilakukan awal sejak ditegakkan diagnosis TB karena pemberian prinsip diet setiap pasien berbeda tergantung kondisi klinis yang didapatkan pada setiap pasien.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved