Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
EFISIENSI memang tidak sama dengan penghematan. Sekadar berhemat membuat kita bisa menomorduakan hasil, sedangkan efisiensi sebaliknya.
Bahkan secara bahasa, efisiensi berarti menempatkan hasil atau tercapainya tujuan di depan sumber daya. Maka, efisiensi tidak berkompromi pada hasil. Hasil tidak boleh hanya hampir tercapai, apalagi tidak.
Pemahaman efisiensi itulah yang mutlak diterapkan pada efisiensi anggaran di pemerintahan Prabowo. Dengan sumber pendapatan yang menyempit, sedangkan program dan jumlah anggota kabinet semakin besar, kita sepakat bahwa efisiensi anggaran diperlukan.
Terlebih, selama ini sudah menjadi kebiasaan di banyak kementerian/lembaga, anggaran justru diboroskan untuk perjalanan dinas, rapat di luar kantor, seminar, dan berbagai acara seremonial. Dengan begitu, instruksi efisiensi anggaran yang dikeluarkan Presiden Prabowo pada 22 Januari lalu memang perlu.
Namun, yang jadi soal, target efisiensi Rp306 triliun nyatanya ikut berimbas pada program yang lebih luas. Gambaran paling jelasnya ada di Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Dipangkas sebesar Rp81,38 triliun, anggaran Kementerian PU di pagu 2025 tinggal tersisa Rp29,57 triliun. Akibatnya, 21 proyek infrastruktur terimbas, termasuk pembangunan 14 bendungan dan 1 bangunan pengarah ruko, revitalisasi danau dan situ, juga pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi seluas 38.550 hektare.
Memang, Menteri PU Dody Hanggodo menyebut bahwa proyek-proyek yang dalam skema multiyears contract itu bukan sama sekali berhenti, melainkan direlaksasi alias dimundurkan penyelesaiannya.
Dikorbankannya program-program infrastruktur sejenis itu menunjukkan bahwa pemerintah dan DPR tidak melihat program tersebut krusial bagi ketahanan pangan dan ketahanan negara. Padahal, dengan perubahan iklim, sejak beberapa tahun lalu pakar-pakar dunia telah mengingatkan soal krisis pangan dan wabah penyakit. Setiap negara didorong untuk meningkatkan kemandirian pangan dan memperbaiki sistem kesehatan.
Sebab itu, ketika pekan lalu Presiden Prabowo menginstruksikan perombakan target efisiensi, maka saatnya membuat penghitungan yang lebih cemat. Kemarin, sejumlah komisi di DPR telah kembali menggelar rapat dengan kementerian/lembaga (K/L) untuk membahas efisiensi anggaran. Delapan K/L yang rapat kemarin memang bukan terkait dengan pertahanan dan ketahanan negara.
Karena itu, kita mendesak agar penghitungan kembali target efisiensi juga dilakukan pada kementerian-kementerian tersebut, termasuk Kementerian PU, Kementan, Kemenhan, dan bahkan Basarnas yang menunda pengadaan alutsista SAR akibat efisiensi 50%.
Sekali lagi kita tekankan, efisiensi anggaran tetaplah harus berpijak pada hasil keseluruhan program. Bukan sekadar mengejar hasil satu-dua program.
Tanpa keadilan dan keberimbangan pada efisiensi anggaran, pemerintah sebenarnya mempertaruhkan ketahanan dan pertahanan negara. Rakyat dihibur lewat perut, sedangkan matanya ditutup dari ancaman krisis lebih besar yang terus mengintai.
SUDAH tiga kali rezim di Republik ini berganti, tetapi pengelolaan ibadah haji tidak pernah luput dari prahara korupsi.
KONSTITUSI telah menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara hukum. Salah satu prinsip yang tak bisa ditawar ialah soal kepastian hukum.
UNGKAPAN tidak ada manusia yang sempurna menyiratkan bahwa tidak ada seorang pun yang luput dari kesalahan.
BERANI mengungkap kesalahan ialah anak tangga pertama menuju perbaikan.
DELAPAN dekade sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia telah menapaki perjalanan panjang yang penuh dinamika.
BERCANDA itu tidak dilarang. Bahkan, bercanda punya banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental serta mengurangi stres.
MULAI 2026, penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Air memasuki era baru. K
BUKAN masuk penjara, malah jadi komisaris di BUMN. Begitulah nasib Silfester Matutina, seorang terpidana 1 tahun 6 bulan penjara yang sudah divonis sejak 2019 silam.
PERSOALAN sengketa wilayah Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia kembali mencuat di tengah kian mesranya hubungan kedua negara.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved