Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SUKSES atau tidaknya pemilihan umum salah satunya bisa diukur dari antusias tidaknya masyarakat. Ada harapan kuat bahwa Pemilu 2019 yang tinggal sehari menuju titik kulminasi pun sukses besar karena ada antusiasme tinggi dalam diri pemilih untuk menggunakan hak pilih.
Antusiasme itu setidaknya jelas terlihat dalam pemungutan suara di luar negeri. Berbeda dengan di dalam negeri yang baru berlangsung besok, pencoblosan untuk warga negara Indonesia di negeri orang sudah berlangsung sejak 8 April hingga 14 April. Pemungutan suara dilakukan lewat pos ataupun langsung di TPS.
Luar biasa, frasa itu rasanya tak mengada-ada untuk menggambarkan antusiasme WNI di mancanegara. Mereka begitu bersemangat menggunakan hak pilih. Beragam rintangan yang menghadang tak mampu menghalangi kuatnya keinginan mereka untuk menjatuhkan pilihan.
Di Finlandia dan Polandia, udara dingin menusuk tulang tak kuasa memadamkan gairah pemilih untuk menggunakan hak pilih. Di Turki, warga Indonesia berbondong-bondong mendatangi TPS di Ankara. Di antara mereka bahkan harus menempuh perjalanan sejauh 900 km hingga 1.400 km.
Di sejumlah negara, pemilih juga mesti antre berjam-jam dari subuh untuk bisa memilih. Meski demikian, mereka rela menapaki segala kendala demi menggunakan hak yang diberikan negara.
Tingkat partisipasi di hampir seluruh negeri tempat mereka kini berdomisili pun melambung tinggi. Di Hongaria, misalnya, tingkat partisipasi tembus 95%, nyaris 100%. Di Berlin, Jerman, 93,7% pemilih menggunakan hak pilih. Malahan di Brasilia, Brasil, seluruh WNI yang berhak memilih menggunakan hak pilih mereka.
Sayangnya, antusiasme yang begitu tinggi tak diimbangi kesiapan tingkat tinggi oleh penyelenggara pemilu yang berujung pada hilangnya hak pilih warga. Di Sydney, Australia, bahkan muncul petisi menuntut pemungutan suara ulang karena ratusan pemilih tak dapat mencoblos meski sudah antre hingga pukul enam sore waktu setempat. Petisi sudah diteken puluhan ribu orang.
Tingginya antusiasme pemilih di luar negeri ialah kabar menggembirakan, sangat menggembirakan, juga membanggakan. Ia penanda bahwa Pemilu 2019 untuk memilih para legislator serta presiden dan wakil presiden secara berbarengan sangat dinantikan.
Antusiasme pemilih di luar negeri tak cuma memperlihatkan tingginya gairah masyarakat menggunakan hak, tapi juga sesungguhnya menunjukkan pula besarnya rasa tanggung jawab rakyat. Dengan memilih para pemimpin, mereka telah ikut menentukan arah Republik ini ke depan.
Kita berharap, sangat berharap, antusiasme luar biasa para pemilih di mancanegara menular ke para pemilih di Indonesia. Pemilih dalam negeri jelas jauh lebih menentukan karena jumlah mereka berlipat-lipat lebih banyak yakni 190 juta lebih berbanding 2 jutaan pemilih luar negeri.
Inilah saatnya rakyat menjadi subjek, menjadi majikan yang berhak menentukan siapa saja yang layak menjadi pelayan masyarakat. Inilah momentum bagi rakyat menunjukkan rasa tanggung jawab agar perjalanan bangsa berada di trek yang benar hingga lima tahun mendatang.
Menggunakan hak pilih ialah ritual menggembirakan sehingga wajib dijauhkan dari suasana yang menakutkan dan dihindarkan dari provokasi atau intimidasi. Kita pun menyambut baik tekad negara melalui aparat keamanan untuk menjamin keamanan bagi setiap warga dari rumah hingga TPS.
Karena itu, tidak ada alasan bagi setiap pemilih untuk tidak menggunakan hak pilih. Menjadi keniscayaan pula bagi penyelenggara pemilu untuk menjamin setiap pemilih bisa menggunakan haknya. Jangan ada persoalan seperti yang terjadi di luar negeri sehingga pemilu dan hasil pemilu yang menghabiskan biaya sekitar Rp25 triliun ini betul-betul mendapatkan legitimasi.
LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.
MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.
SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.
PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.
MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia
MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.
GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.
KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.
PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.
ADA-ADA saja dalih yang diciptakan oleh Amerika Serikat (AS) untuk menyerbu negara lain.
PENGESAHAN Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) adalah sebuah keniscayaan.
VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini
ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.
KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved