Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BPBD Garut Petakan Wilayah Rawan Bencana Hidrometeorologi

Kristiadi
13/11/2023 18:49
BPBD Garut Petakan Wilayah Rawan Bencana Hidrometeorologi
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KabupatenGarut, Aah Anwar Saeffuloh.(MI/KRISTIADI)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, berencana mendata potensi bencana hidrometeorologi di wilayahnya. Potensi bencana daerah ini mulai dari banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan pergerakan tanah.

Kepala Pelaksana BPBDn Garut, Aah Anwar Saefulloh mengatakan, intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir belum menimbulkan bencana. Hujan sudah turun di sejumlah titik, namun belum merata.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memberikan arahan agar daerah bersiaga untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi saat musim hujan. BPBD Garut akan menindaklanjuti arahan dengan menggelar apel kesiapsiagaan. Kami, segera melakukan termasuk menyampaikan kondisi yang akan terjadi ke depan," katanya, Senin (13/11).

Ia mengatakan, pihaknya akan tetap berupaya mendata potensi bencana hidrometeorologi. BPBD juga menyiapkan sumber daya manusia dan logistik untuk mengantisipasi bencana.

"Kami sudah mulai persiapan menghadapi bencana hidrometeorologi. BPBD bersinergi dengan TNI, Polri, Tagana, PMI, relawan termasuk seluruh kecamatan. Kami sudah minta pemangku kepentingan melakukan antisipasi guna meminimalkan dampak bencana," tambah Aah.

Wilayah rawan di Garut berada di selatan berupa tanah longsor. Sementara banjir di wilayah perkotaan serta utara. "Potensi bencana tersebar di 42 kecamatan," tandasnya. (SG)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner