Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
KEPERCAYAAN publik terhadap Mahkamah Konstitusi berkurang. Kesimpulan itu didapat lembaga survei online Kitapolling.com setelah melakukan jajak pendapat.
Penurunan kepercayaan publik itu merupakan dampak dari putusan kontroversial terkait usia Capres - Cawapres untuk Pemilihan
Presiden (Pilpres) 2024.
Independent Researcher kitapolling.com, Budi Satria Dewantoro di Bandung, Senin (13/11), menjelaskan, performa MK ini juga disorot dengan adanya putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang menjatuhkan sanksi etik.
"Menurut hasil jajak pendapat kepercayaan masyarakat terhadap MK,
sebagai institusi yang memperjuangkan kepentingan rakyat tidak terlalu
anjlok," jelasnya.
Menurut Budi, hasil polling menunjukan dari 1.745 audiens menjawab sangat percaya 16,8%, cukup percaya 40,7%, kurang percaya 40,7%, dan tidak percaya sama sekali 0,4%.
Selanjutnya pendapat publik juga dihadapkan dengan kondisi pro kontra,
berkenaan dengan Putusan MK dalam perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang
mengubah Pasal 169 huruf q UU No.17/2017 tentang Pemilihan Umum, yang
membuka kesempatan bagi anggota legislatif dan kepala daerah pada semua
tingkatan mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres kendati belum
berusia 40 tahun.
"Dari 1.734 audiens, 49,7% di antaranya menyatakan kurang puas,
tidak puas sama sekali 42%, cukup puas 6%, sangat puas 2,3%," ungkapnya.
Pasca permohonan uji materil tentang syarat Capres dan Cawapres yang diatur dalam Pasal 169 huruf q UU Pemilu pasca putusan MK yang diajukan Brahma Aryana, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, memunculkan data bahwa dari 2.077 audiense sebanyak 52,4% menyatakan setuju dibatalkan.
"Dibatalkan sebagian dengan pembatasan sampai jabatan gubernur untuk
usia di bawah 40 tahun 33,9% dan tidak dibatalkan 13,7%," tandasnya. (SG)
SIANG itu, langit di atas Alun-alun Oto Iskandar Dinata tampak biasa saja.
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, masyarakat di wilayah itu diberikan sumbangan perahu berikut alat keselamatannya.
Polres Garut berpartisipasi dalam program ini melalui Yayasan Kemala Bhayangkari. Di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), mereka menyediakan 3.500 porsi.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
Masyarakat tak perlu khawatir dengan ketersediaan beras. Stoknya relatif aman untuk beberapa waktu ke depan.
Bio Farma Group mendorong percepatan pendirian Apotek Desa Merah Putih sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam pemerataan akses obat-obatan
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin mengatakan, seluruh korban pesta rakyat yang sebelumnya mendapat perawatan di RSUD dr Slamet Kabupaten Garut kembali ke rumah masing-masing.
DEMO para pelaku pariwisata di Gedung Sate agar larangan study tour dicabut ditanggapi dingin oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Neni mengaku mendapat intimidasi dari media sosial setelah kontennya dikomentari Dedi Mulyadi
Kebutuhan obat yang cukup mendesak untuk scabies serta flu dan batuk,
Dalam kasus ini, penyidikan telah diambil alih Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat.
Petunjuk presiden, yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan logistik, obat-obatan, apotik, gas elpiji dan sebagainya
Anggaran tersebut tidak sejalan dengan semangat efisiensi yang telah ditegaskan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025
Indramayu memiliki lahan pertanian terluas di Indonesia dan menyumbang besar terhadap kebutuhan pangan nasional
Hingga Juli 2025, Telkomsel telah mengoperasikan 172 BTS 5G aktif yang mencakup Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, dan Sumedang
Mereka memadukan elemen kontemporer yang kaya warna dan emosi. Ketiga personelnya memiliki latar belakang vokal dan instrumen yang kuat.
Study tour pelajar telah menyumbang 40%-50% kegiatan usaha jasa wisata di Jawa Barat.
PESTA rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi (KDM) yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Maulana Akbar dengan Putri Karlina, di Garut yang ricuh dan berujung jatuhnya korban jiwa harus diusut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved