Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pemanfaatan teknologi wolbachia telah dilaksanakan di sembilan negara dan hasilnya terbukti efektif untuk pencegahan dengue.
Wolbachia adalah bakteri alami yang terdapat pada 60% jenis serangga seperti lalat, ngengat, capung, dan kupu-kupu.
Sebagai contoh, di Singapura, penyebaran nyamuk tersebut tidak mampu menekan angka demam berdarah dengue secara signifikan.
Kemenkes menegaskan inovasi teknologi wolbachia untuk menurunkan kasus dengue (DBD) tidak menimbulkan penyakit lain, tidak seperti yang dituduhkan.
Tujuan utama proyek nyamuk Wolbachia ini adalah menurunkan penyebaran demam berdarah dengue (DBD), demam kuning, dan chikungunya.
Wolbachia adalah bakteri yang sangat umum dan terdapat secara alami pada 50% spesies serangga, termasuk beberapa nyamuk, lalat buah, ngengat, capung, dan kupu-kupu.
Penambahan kasus demam berdarah dengue di Indonesia memiliki korelasi dengan fenomena alam El Nino.
Wolbachia adalah bakteri alami yang ada di dalam tubuh beberapa serangga seperti lalat buah, kupu-kupu, ngengat.
DIREKTUR Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya berencana membangun pabrik telur nyamuk wolbachia.
TEKNOLOGI wolbachia dianggap sebagai trobosan untuk pengentasan Demam Berdarah Dengue (DBD) di hulu. Terobosan riset tersebut memetakan multifaktor penyebab dengue
Masyarakat diminta juga untuk memerhatikan kondisi lingkungan tempat nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.
DIREKTUR Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi menegaskan peningkatan kasus DBD bukan karena teknologi nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia.
Tantangan kedokteran tropis di Indonesia kian meningkat, terutama pasca pandemi covid-19 yang mempercepat penyebaran penyakit menular
Metode Wolbachia yang akan diterapkan oleh WMP adalah dengan menyebarkan nyamuk yang telah diinfeksi oleh bakteri wolbachia.
Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk aedes aegypti, penyebab demam berdarah dengue (DBD).
PENJABAT Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya secara tegas menolak pilot projects penyebaran 200 juta telur nyamuk Wolbachia yang rencananya akan disebar di Kota Denpasar dan Singaraja B
Pakar UGM menyebut nyamuk Wolbachia tidak menginfeksi manusia dan tidak menyebabkan transmisi horizontal terhadap spesies lain. Nyamuk ber-Wolbachia juga bukan hasil rekayasa genetik.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom meminta agar pilot project penyebaran telur nyamuk Wolbachia di Bali ditunda sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.
Penyebaran wolbachia di Kota Semarang, sejak September lalu telah dilakukan di tiga kecamatan.
Sebagian masyarakat masih merasa khawatir akan dampak dari penyebaran nyamuk Wolbachia yang disebut bisa menekan angka kasus demam berdarah dengue (DBD).
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved