Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROGRAM pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui metode penyebaran nyamuk Wolbachia di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat penolakan dari warga.
Penolakan antara lain datang dari Ketua Yayasan Peduli Timor Barat Ferdi Tanoni. Bahkan, Ferdi menyurati Dinas Kesehatan NTT untuk menjelaskan alasan penolakan tersebut.
"Belum ada bukti nyamuk Wolbachia ini bisa menghilangkan demam berdarah, tolong jangan asal nyontek saja apa yang diberikan Menteri Kesehatan RI," tegas Ferdi Tanoni di Kupang, Selasa (28/11).
Baca juga : Pemkot Bandung Lepas 308 Ember Telur Nyamuk Wolbachia
Menurutnya, jika nyamuk tersebut disebarkan, pasti ada dampak lain yang akan timbul, bisa timbul saat ini maupun waktu yang akan datang.
Apalagi, penolakan juga datang dari para ilmuwan dan juga mantan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari.
Baca juga : Bali Tolak Program Penyebaran 200 Juta Telur Nyamuk Wolbachia
"Sebagai rakyat NTT, kami tidak bersedia Dinas Kesehatan NTT untuk melepas nyamuk Wolbachia made in Bill Gates di Pulau Timor ini. Tolong ambil dan musnahkan," ujarnya.
Ferdi menegaskan nyamuk "berdasi" yang diberi label PBB-WHO itu sesungguhnya hasil produksi Bill Gates.
"Ini adalah suara hati yang tidak bersuara," tegasnya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Melkiades Laka Lena yang dihubungi terpisah mengatakan, akan menggelar rapat bersama Menteri Kesehatan pada Selasa siang guna meminta penjelasan terkait adanya pro dan kontra di masyarakat menyusul rencana penyebaran nyamuk tersebut.
"Kami harapkan dalam rapat ini, menkes menjelaskan tentang berbagai berbagai macam catatan, misalnya ada mutasi genetik atau tidak," ujarnya.
Penjelasan lain yang dibutuhkan ialah apakah ada zat tambahan di dalam tubuh nyamuk. "Kami minta penjelasan yang clear, yang betul-betul deteil agar bisa menjawab seluruh pertanyaan banyak pihak di masyarakat."
Melkiades mengaku sudah pernah digigit puluhan nyamuk Wolbachia di lokasi penelitian di Yogyakarta. Pasalnya, Melkiades bersedia digigit nyamuk tersebut untuk membuktikan reaksi yang timbul pada tubuh manusia pasca gigitan. "Sampai saat ini saya tidak masalah," jelasnya.
Melkiades juga datang ke Bali untuk melihat lokasi peternakan nyamuk di daerah itu, yang sebagiannya disuplai ke NTT. "Saya sudah cek sendiri, menurut saya tidak ada masalah," tambahnya. (Z-4)
Tantangan kedokteran tropis di Indonesia kian meningkat, terutama pasca pandemi covid-19 yang mempercepat penyebaran penyakit menular
Dana dari DFAT (Kemenlu Australia) tersebut bersifat komplementer, artinya melengkapi dana yang berasal dari APBN
DIREKTUR Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi menegaskan peningkatan kasus DBD bukan karena teknologi nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia.
Masyarakat diminta juga untuk memerhatikan kondisi lingkungan tempat nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.
TEKNOLOGI wolbachia dianggap sebagai trobosan untuk pengentasan Demam Berdarah Dengue (DBD) di hulu. Terobosan riset tersebut memetakan multifaktor penyebab dengue
Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali menilai isu korupsi masih tetap mengancam persepsi publik terhadap integritas pengadilan
Upaya pengasapan (fogging) yang selama ini dilakukan belum cukup efektif dalam memberantas nyamuk secara menyeluruh.
PEMERINTAH Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan surat edaran peringatan waspada, sehubungan meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD)
mencegah penularan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika akan mulai membuka layanan vaksinasi Qdenga (Dengue Tetravalent Vaccine)
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tahun ini 329 kasus dengan tiga kematian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved