Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PROGRAM pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui metode penyebaran nyamuk Wolbachia di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat penolakan dari warga.
Penolakan antara lain datang dari Ketua Yayasan Peduli Timor Barat Ferdi Tanoni. Bahkan, Ferdi menyurati Dinas Kesehatan NTT untuk menjelaskan alasan penolakan tersebut.
"Belum ada bukti nyamuk Wolbachia ini bisa menghilangkan demam berdarah, tolong jangan asal nyontek saja apa yang diberikan Menteri Kesehatan RI," tegas Ferdi Tanoni di Kupang, Selasa (28/11).
Baca juga : Pemkot Bandung Lepas 308 Ember Telur Nyamuk Wolbachia
Menurutnya, jika nyamuk tersebut disebarkan, pasti ada dampak lain yang akan timbul, bisa timbul saat ini maupun waktu yang akan datang.
Apalagi, penolakan juga datang dari para ilmuwan dan juga mantan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari.
Baca juga : Bali Tolak Program Penyebaran 200 Juta Telur Nyamuk Wolbachia
"Sebagai rakyat NTT, kami tidak bersedia Dinas Kesehatan NTT untuk melepas nyamuk Wolbachia made in Bill Gates di Pulau Timor ini. Tolong ambil dan musnahkan," ujarnya.
Ferdi menegaskan nyamuk "berdasi" yang diberi label PBB-WHO itu sesungguhnya hasil produksi Bill Gates.
"Ini adalah suara hati yang tidak bersuara," tegasnya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Melkiades Laka Lena yang dihubungi terpisah mengatakan, akan menggelar rapat bersama Menteri Kesehatan pada Selasa siang guna meminta penjelasan terkait adanya pro dan kontra di masyarakat menyusul rencana penyebaran nyamuk tersebut.
"Kami harapkan dalam rapat ini, menkes menjelaskan tentang berbagai berbagai macam catatan, misalnya ada mutasi genetik atau tidak," ujarnya.
Penjelasan lain yang dibutuhkan ialah apakah ada zat tambahan di dalam tubuh nyamuk. "Kami minta penjelasan yang clear, yang betul-betul deteil agar bisa menjawab seluruh pertanyaan banyak pihak di masyarakat."
Melkiades mengaku sudah pernah digigit puluhan nyamuk Wolbachia di lokasi penelitian di Yogyakarta. Pasalnya, Melkiades bersedia digigit nyamuk tersebut untuk membuktikan reaksi yang timbul pada tubuh manusia pasca gigitan. "Sampai saat ini saya tidak masalah," jelasnya.
Melkiades juga datang ke Bali untuk melihat lokasi peternakan nyamuk di daerah itu, yang sebagiannya disuplai ke NTT. "Saya sudah cek sendiri, menurut saya tidak ada masalah," tambahnya. (Z-4)
Pemanfaatan teknologi wolbachia telah dilaksanakan di sembilan negara dan hasilnya terbukti efektif untuk pencegahan dengue.
Wolbachia adalah bakteri alami yang terdapat pada 60% jenis serangga seperti lalat, ngengat, capung, dan kupu-kupu.
Sebagai contoh, di Singapura, penyebaran nyamuk tersebut tidak mampu menekan angka demam berdarah dengue secara signifikan.
Kemenkes menegaskan inovasi teknologi wolbachia untuk menurunkan kasus dengue (DBD) tidak menimbulkan penyakit lain, tidak seperti yang dituduhkan.
Tujuan utama proyek nyamuk Wolbachia ini adalah menurunkan penyebaran demam berdarah dengue (DBD), demam kuning, dan chikungunya.
Wolbachia adalah bakteri yang sangat umum dan terdapat secara alami pada 50% spesies serangga, termasuk beberapa nyamuk, lalat buah, ngengat, capung, dan kupu-kupu.
Pengasapan dilakukan dalam upaya mengantisipasi dan pencegahana penyebaran Demam Berdarah Dengue
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Bahan alami untuk mengusir nyamuk seperti bunga lavender, serai hingga tea tree oil
Sejak Januari hingga saat ini sudah 281 orang harus menjalani perawatan di rumah sakit.
STOK darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) menipis. Jika biasanya persediaan mencapai 500 labu/ hari, sekarang hanya tersedia setengahnya.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman bagi masyarakat di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebanyak 120 orang harus dirawat karenanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved