Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
KOMISIONER KPU Viryan Aziz membantah kabar yang menyatakan jutaan warga negara asing (WNA) masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019.
Dengan temuan itu, Bawaslu sudah melakukan rekomendasi agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) tempat WNA itu berdomisili segera melakukan pencoretan.
KPU Jatim merespon cepat terkait adanya informasi mengenai adanya warga negara asing ber KTP elektronik. Laporan yang masuk ke KPU Jatim ada 9 daerah yang WNA ber KTP elektronik.
Ketua Bawaslu Sleman, Abdul Karim Mustofa, Kamis mengatakan, seorang WNA yang masuk dalam DPT ini tinggal di Jogotirto, Berbah, Sleman.
Davitri menyebutkan temuan WNA memiliki KTP-E asing cukup banyak. Temuanya ada belasan orang. Akan tetapi yang ketahuan masuk DPT hanya satu orang saja.
Dari hasil penelusuran di lapangan, ujarnya, sebenarnya WNA yang namanya tercantum dalam DPT sudah menolak untuk dimasukkan. Namun ia tetap dimasukkan oleh petugas pemutakhiran data pemilih.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Batu, Yogi Eka Chalid mengatakan, temuan ini didapatkan setelah pihaknya melakukan pengawasan terhadap 84 WNA yang memiliki e-KTP.
Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakhrulloh, menjelaskan alasannya. Ia mengaku khawatir jika diberikan keseluruhan data 1.680 WNA tersebut, KPU akan salah input data.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved