Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOMISI I DPR RI mendukung rencana pemerintah yang ingin membatasi akses masuk warga negara asing (WNA) ke wilayah Papua. Komisi I mengamini rentetan perisitwa yang terjadi di Papua dan Papua Barat disinyalir ada keterlibatan dari pihak asing.
"Peranan asing melalui provokasinya mempengaruhi peristiwa di Papua. Kami mendukung pembatasan akses WNA," tutur Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyari saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9).
Baca juga: KPK Tangkap Tangan Bupati Muara Enim
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini melanjutkan, Komisi I DPR RI pada prinsipnya mendukung penuh upaya pemerintah dalam mengatasi gelombang demonstrasi yang ada di Papua dan Papua Barat. Ia mendorong agar pemerintah bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi gejolak yang terjadi di Bumi Cendrawasih tersebut.
Menurutnya, selain mewaspadai intervensi dari pihak asing, pemerintah juga perlu melakukan upaya pendekatan persuasif dalam mengatasi gejolak yang timbul di Papua. Berkaca dari Timor Leste, jangan sampai hal yang sama terjadi di Tanah Papua.
"DPR tak ingin kasus Timor Leste terulang. Kita pernah kehilangan satu provinsi. Artinya, sejengkal tanah pun jangan sampai terlepas, harus ada upaya persuasif yang baik," ungkapnya.
Selain itu, Kharis menyatakan, Komisi I selalu terbuka untuk membantu pemerintah bila membutuhkan peranan DPR dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Dalam waktu dekat, Komisi 1 akan mengundang pihak-pihak terkait untuk berdiksusi bersama membahas gejolak yang ada di Papua.
"Dari kerusuhan kemarin, kita jaga kembali suasana kondusif. Setelah normal kembali masyarakat normal, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata dia
Baca juga: Operasi Tangkap Tangan di Kalbar, KPK Tangkap Bupati Bengkayang
Para Menteri dan pimpinan lembaga yang dijawkalkan untuk dipanggil, yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
"Kami akan rapat pada hari Kamis dengan Panglima TNI, Menhan, Menlu, BIN, dan Menkominfo. Sekalian karena kemarin di sana ada pemblokiran akses sosial media," pungksanya. (OL-6)
Penemuan kasus baru Tuberkulosis (TBC) di daerah itu hingga Juli 2025 mencapai 550 kasus, bahkan ada pasien yang sudah menunjukkan resisten obat.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
DPR siap mendukung komitmen Presiden Prabowo yang siap ‘menyikat’ tambang ilegal.
Keputusan menaikkan pajak sering dipicu oleh beragam faktor, salah satunya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada berkurangnya transfer ke daerah.
Berikut isi pidato Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR RI.
Kami mengajak masyarakat untuk terus aktif mengawal kinerja DPR. Partisipasi publik yang kuat memperkuat legitimasi dan kualitas kebijakan. Kritik yang konstruktif sangat kami butuhkan.
Hukum acara pidana tidak semata-mata untuk menghukum tersangka, tetapi untuk memastikan tidak terjadinya kesewenang-wenangan negara terhadap warga negaranya.
Dalam surat DPR dengan perihal Seruan Mendesak untuk Tindakan Segera Guna Mengakhiri Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza mencakup enam poin desakan ke PBB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved