Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
OPEC dibentuk pada 14 September 1960 di Irak, dengan negara pendiri mencakup Irak, Iran, Kuwait, Arab Saudi, hingga Venezuela.
Kelompok riset minyak dan gas JBC Energy mengatakan telah secara drastis mengurangi perkiraan permintaan minyak untuk 2020, rata-rata lebih dari 7,4 juta barel per hari.
OPEC dan sekutu-sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, pada April memutuskan untuk memangkas produksi sebesar 9,7 juta barel per hari (bph) untuk Mei dan Juni.
Harga minyak mentah telah naik dalam dua minggu terakhir ketika beberapa negara melonggarkan pembatasan virus korona untuk memungkinkan pabrik dan toko dibuka kembali.
Selama sepekan, minyak mentah AS (WTI) melonjak 19,7% dan minyak mentah Brent naik 5,2% setelah diguyur dengan berita-berita bullish.
"Butuh dua bulan bagi WTI untuk membersihkan reruntuhan dari pertemuan Maret (OPEC +) pada Maret," kata Bob Yawger, direktur berjangka energi di Mizuho di New York.
Minyak mentah berjangka Brent untuk penyerahan Juli naik US$1,10 atau 3,2%, menjadi menetap pada US$35,75 per barel.
Kelompok yang dikenal sebagai OPEC+ ini memangkas produksi hampir 10 juta barel per hari (bph) pada Mei dan Juni.
Pergerakan minyak mentah AS itu mempersempit premi Brent atas WTI ke level terendah sejak pertengahan April.
Harga minyak mendapat dukungan setelah berita bahwa Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, bergerak lebih dekat ke kompromi.
"Ada antisipasi bahwa OPEC+ akan setuju untuk memperpanjang level mereka saat ini selama dua bulan lagi."
OPEC dan OPEC+ sedang berdebat kapan akan mengadakan pembicaraan tingkat menteri untuk membahas kemungkinan perpanjangan dari pemotongan yang ada.
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik US$2,31 atau 5,8%, menjadi ditutup pada US$42,30 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus kehilangan US$1,50 atau 3,6% menjadi ditutup pada US$40,80 per barel di London ICE Futures Exchange, London.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 38 sen atau 0,9% menjadi ditutup pada US$41,18 per barel di London ICE Futures Exchange.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 99 sen atau 2,6%, menjadi US$39,72 per barel di London ICE Futures Exchange.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik US$1,24 atau 3,1% menjadi ditutup pada US$40,96 per barel.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik 80 sen atau hampir dua persen menjadi ditutup pada US$41,51 per barel.
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik 89 sen atau 2,1% menjadi ditutup pada US$43,08 per barel di London ICE Futures Exchange.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 69 sen atau 1,7% menjadi ditutup pada US$41,71 per barel.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved