Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP) pada Juli 2022 turun sebesar US$10,89 per barel, dari sebelumnya US$117,62 per barel menjadi US$106,73 per barel.
Adapun penyebabnya antara lain karena meningkatnya pasokan minyak mentah global pada Juni 2022, dibandingkan produksi pada bulan sebelumnya.
"Harga rata-rata minyak mentah Indonesia untuk Juli 2022 ditetapkan sebesar US$106,73 per barel," demikian bunyi Keputusan Menteri ESDM Nomor 111.K/MG.03/DJM/2022 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Juli 2022 yang ditetapkan 1 Agustus 2022.
Dikutip dari Executive Summary Tim Harga Minyak Mentah Indonesia, harga rata-rata minyak mentah utama pada Juli 2022 turun dibandingkan Juni 2022. Berdasarkan laporan OPEC, produksi minyak mentah global pada Juni 2022 meningkat rata-rata 1,32 juta barel minyak per hari (bopd) kemudian menjadi 99,82 juta bopd.
Sebelumnya, OPEC mempertahankan kebijakan penaikan produksi pada Juli dan Agustus masing-masing sebesar 648.000 bopd. Faktor lain yang memengaruhi ICP, yakni laporan OPEC yang menyebut proyeksi permintaan minyak dunia pada kuartal II 2022 turun 0,2 juta bopd dibandingkan publikasi sebelumnya.
Dalam laporan Badan Energi Internasional (IEA) per Juli 2022, diketahui bahwa pasokan minyak dunia melonjak 690 ribu bopd menjadi 99,5 juta bopd pada Juni 2022. Itu dibandingkan dengan produksi bulan sebelumnya.
Kementerian ESDM menekankan bahwa penurunan harga minyak mentah dunia selama Juli 2022 juga dipengaruhi gejolak ekonomi global. IMF diiketahui mengkoreksi perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada 2022 menjadi 3,2%.
Lalu, muncul kekhawatiran pelaku pasar atas resesi ekonomi dunia, kenaikan inflasi yang tinggi, pandemi yang masih berlanjut, hingga pengetatan kebijakan moneter. Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah juga dipengaruhi kebijakan Tiongkok, yang mengetatkan aturan pembatasan sosial.(OL-11)
HARGA rata-rata minyak mentah Indonesia atau harga minyak mentah Indonesia (ICP) pada bulan November 2023 menurun menjadi US$79,63 per barel.
GEJOLAK kenaikan harga energi dan komoditas global akibat konflik Rusia-Ukraina berdampak pada membengkaknya anggaran negara.
Rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP) naik sebesar US$ 4,74 per barel. Dari US$65,49 per barel pada Mei 2021, naik menjadi US$ 70,23 per barel pada Juni 2021.
Dua perusahaan memperoleh izin dari pemerintah pusat dan tiga perusahaan lainnya memperoleh izin dari pemerintah daerah atau bupati Raja Ampat.
Dirjen Minerba Kementerian ESDM Tri Winarno juga turut meninjau langsung aktivitas tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat dan menyebut tidak ada masalah.
Kerja sama ini mencakup sejumlah inisiatif strategis, di antaranya pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang transisi energi berkelanjutan
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan tambang.
Juru Bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dwi Anggia mengungkapkan inisiatif kebijakan sekaligus pembatalan diskon tarif listrik 50% tidak datang dari pihaknya.
Sebagai bagian dari upaya penegakan kaidah pertambangan yang baik, Kementerian ESDM menekankan setiap kegiatan pertambangan wajib mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved