Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengevaluasi hiubungan antara 'Negeri Paman Sam' itu dengan Arab Saudi setelah OPEC memilih sepakat dengan Rusia untuk memangkas produksi minyak mereka.
Ke-13 anggota OPEC dan 10 sekutu mereka, yang dipimpin oleh Moskow, memicu kemarahan Gedung Putih pada pekan lalu setelah memutuskan memangkas produksi minyak sebanyak dua juta barel per hari mulai November tersebut. Langkah itu dikhawatirkan akan mendongkrak harga minyak dunia.
"Saya rasa presiden dengan jelas menyebut hubungan dengan Arab Saudi akan terus dievaluasi. Hal itu semakin jelas dengan keputusan OPEC," ungkap juru bicara Komisi Keamanan Nasional AS John Kirby.
Baca juga: Abaikan Biden, OPEC Plus Malah Pangkas Produksi 100 Ribu Barel Minyak/Hari
Keputusan OPEC itu dipandang sebagai tamparan bagi Biden setelah Presiden AS itu melakukan lawatan ke Arab Saudi, Juli lalu, dan bertemu dengan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman, setelah sebelumnya berjanji akan mengasingkan kerajaan itu selepas pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi.
Keputusan itu juga diambil OPEC di saat sensitif bagi Partai Demokrat, yang akan menghadapi pemilu tengah musim pada November dengan kenaikan harga minyak sebagai persenjataan Partai Republik.
Pernyatan Gedung Putih itu dirilis sehari setelah Bob Menendez, Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, meminta Washington menghentikan semua kerja sama dengan Arab Saudi.
Menendez menuding Arab Saudi memutuskan untuk mendukung perang Rusia di Ukraina dengan mengeluarkan keputusan yang akan menghantam perekonomian global. (AFP/OL-1)
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Izinkan aku berangkat untuk kembali di suatu pekat. Menyembah, menyapu air mata rindu.
Pemikiran Remy dalam dunia kebudayaan sangat penting. Ia adalah tokoh hebat,
Arab Saudi menawarkan ragam kegiatan wisata. Mulai dari mengunjungi situs-situs warisan dunia, hingga safari dan berkemah di gurun.
Mengunjungi Arab Saudi menjadi lebih mudah karena warga Indonesia dapat mengajukan permohonan visa untuk Umrah, liburan, transit, atau visa saat kedatangan (Visa on arrival).
Arab Saudi merupakan negara yang memiliki kekayaan budaya serta arsitektur menarik. Desain-desain bangunan diadaptasi dari iklim, geografi dan kearifan lokal.
SELAIN dikenal sebagai negara dengan gurun pasir indah, Arab Saudi juga kaya akan keindahan alam dengan panorama yang menakjubkan mulai dari pegunungan hijau hingga pantai alami.
Setelah dilaksanakan sebelumnya, Travel Fair 2024 kembali hadir dengan tujuan untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi dalam bidang Industri perjalanan dan pariwisata.
KELOMPOK Tani Kopi Wanoja Jawa Barat mengekspor tujuh ton kopi Arabika secara langsung ke Arab Saudi, Kamis (22/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved