Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Prediksi Ekonom, Harga Minyak Dunia Turun Hingga US$80 per Barel

Despian Nurhidayat
13/7/2022 14:52
Prediksi Ekonom, Harga Minyak Dunia Turun Hingga US$80 per Barel
Ilustrasi pekerja memeriksa salah satu kilang pengolahan minyak.(AFP)

KEPALA Ekonom Permatabank Josua Pardede menilai sentimen resesi global berpotensi menurunkan harga minyak mentah dunia. Bahkan, pihaknya memprediksi harga minyak dunia dapat mencapai US$80 per barel pada akhir tahun 2022.

"Perkiraan saya, rata-rata tahun ini bisa di US$90 per barel, kalau resesi Amerika Serikat (AS) semakin jelas. Mungkin period end bisa US$80 per barel. Kalau 2023, skenarionya belum pulih bisa turun ke US$70 per barel," tuturnya kepada Media Indonesia, Rabu (13/7).

Baca juga: Minyak Turun karena Kekhawatiran Resesi Global

Lebih lanjut, dia mengatakan guncangan dari sisi demand terhadap penurunan minyak mentah dunia, saat ini bersifat short-term dan cenderung lebih cepat pulih.

Hal yang berbeda dengan guncangan pada sisi supply ketika ditemukannya teknologi shale oil dan shale gas di wilayah AS. "Ini mendorong peningkatan produksi global yang cukup signifikan. Sehingga menurunkan harga minyak mentah secara konsisten," imbuhnya.

Baca juga: Ketahui Sejarah OPEC Hingga Daftar Anggotanya

Diketahui, Minyak mentah berjangka Brent turun 0,7% atau 68 sen diperdagangkan menjadi US$98,81 per barel pada pukul 00.02 GMT. Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 0,8% atau 72 sen diperdagangkan menjadi US$95,12 per barel.

Meski harga minyak turun, Josua menekankan bahwa peran OPEC saat ini masih cukup besar. Khususnya, dalam mengontrol harga minyak. Sebab, hampir 40% produksi minyak global berasal dari negara anggota OPEC.(OL-11)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik