Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Indonesia bersama negara-negara penghasil minyak kelapa sawit (CPOPC) menyuarakan keberatan atas diskriminasi terhadap produk kelapa sawit di Uni Eropa.
Negara-negara anggota CPOPC menilai Undang-undang yang antikelapa sawit itu sebagai kompromi politik di Uni Eropa yang bertujuan mengisolasi dan mengecualikan minyak kelapa sawit dari sektor energi terbarukan.
Hal itu merupakan respons Indonesia atas kebijakan diskriminatif Uni Eropa (UE) yang mengklasifikasikan produk kelapa sawit sebagai komoditas bahan bakar nabati yang tidak berkelanjutan dan berisiko tinggi/Indirect Land Use Change (ILUC)
Retno juga menyampaikan kekecewaan atas diadopsinya Draft Delegated Act, yang diskriminatif mengklasifikasikan kelapa sawit sebagai minyak nabati berisiko tinggi.
Jokowi disebut telah memahami persoalan sawit dan memiliki ragam solusi dari komoditas tersebut
Pemprov Kalsel mendorong pemerintah pusat untuk menangkal kampanye hitam produk olahan sawit asal Indonesia di Eropa.
Di Februari, penyerapan CPO untuk keperluan biodiesel di dalam negeri mencapai lebih dari 648 ribu ton atau naik 17% dari Januari lalu yang hanya mencapai 552 ribu ton
Industri kelapa sawit di Indonesia seharusnya melakukan pembuktian melalui penerapan standar tahapan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) yang lebih masif lagi.
Pendekatan bilateral tersebut harus dilakukan dalam mekanisme antarnegara atau Government to Government (G to G), bukan lagi antarpengusaha atau Business to Business (B to B).
Indonesia tidak takut untuk melakukan tindakan balasan jika memang kebijakan Uni Eropa seperti itu, meski menurutnya hal tersebut bukan termasuk perang dagang.
Concern Uni Eropa terhadap kelapa sawit bukan untuk pelestarian lingkungan, melainkan sebagai upaya proteksi terselubung melindungi produk minyak nabati mereka yang daya saing dan produktivitasnya jauh lebih rendah daripada minyak kelapa sawit.
"Apapun yang akan dilakukan pemerintah, pengusaha siap mendukung."
Jika komoditas utama itu bisa didorong masuk secara masif ke kawasan tersebut, Indonesia tidak perlu khawatir bila Uni Eropa menghentikan permintaan minyak sawit
Upaya yang akan dilakukan pemerintah untuk melawan Uni Eropa, kata Oke, yaitu dengan mengajukan gugatan ke World Trade Organization (WTO).
Produk-produk yang bisa dikenakan kebijakan kenaikan tarif tersebut, misalnya pesawat terbang, wine, salmon, susu atau keju
Vincent Guerend mengaku memahami posisi Indonesia saat ini sebagai produsen sekaligus eksportis minyak sawit terbesar dunia.
Pemerintah seperti sudah kehabisan kesabaran dalam menghadapi Uni Eropa yang terus-menerus menjegal produk kelapa sawit.
Peringatan tersebut dilontarkan langsung di depan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Geurend dan beberapa pelaku usaha asal kawasan tersebut.
Hal ini membuat produk minyak sawit tidak akan lagi menjadi bahan bakar kendaraan bermotor di Uni Eropa.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor komoditas utama itu pada bulan kedua di 2019 sebesar 1,19 juta ton, turun 15% dari Januari yang mencapai 1,41 juta ton.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved