Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) atau task force dalam menghadapi diskriminasi sawit yang dilakukan oleh Uni Eropa.
Demikian disampaikan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan usai rapat koordinasi mengenai sawit di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/4).
"Nanti kita akan ada tim karena birokratnya susah, jadi harus ada kepanitiaan khusus. Akan ada aturan Kemenko (Perekonomian) untuk menetapkan siapa-siapa, task force lah istilahnya," kata Oke, Kamis (18/4).
Baca juga : Uni Eropa Kembali Tembakkan Peluru ke Biofuel Indonesia
Tak hanya itu, lanjut Oke, pemerintah juga tengah menyiapkan law firm dalam melawan diskriminasi sawit oleh UE di World Trade Organization (WTO).
Saat ini, ada lima law firm yang tengah dipertimbangkan oleh pemerintah. "Kita melakukan konsultasi hukum dengan beberapa calon law firm yang akan kita hire," katanya.
Selain pemerintah, Oke mengatakan bahwa pengusaha swasta juga akan melayangkan gugatan ke European Court of Justice.
Nantinya akan dibahas kembali pihak swasta mana yang akan mewakili Indonesia untuk mengajukan gugatan tersebut.
"Kita akan rapatkan siapa yang akan mewakili. Apakah atas nama asosiasi?" ucapnya. (OL-8)
MASA depan industri sawit Indonesia sungguh tragis.
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Menteri Luar Negeri Belanda, Stef Blok, menyatakan pihaknya tidak mendukung sikap Uni Eropa yang melarang impor produk minyak kelapa sawit (CPO), termasuk dari Indonesia.
PEMERINTAH Belanda tidak mendukung langkah Uni Eropa melarang impor produk minyak kelapa sawit mentah (CPO) Indonesia ke Eropa.
Impor minyak sawit mentah akan secara efektif menarik pajak 35,75% dibandingkan sebelumnya 30,25%.
Sekretaris Jenderal Gapki Eddy Martono mengatakan Indonesia siap memberi tambahan pasokan kepada Tiongkok.
BENTROKAN, penggerebekan, dan pembunuhan salah satu jurnalis, hanya sedikit serpihan kekerasan Israel terhadap rakyat Palestina selama 2022. Kutukan, kecaman dunia tidak digubris Israel.
“Saya juga meminta agar negara Uni Eropa menghilangkan kebijakan diskriminatif terhadap sawit dan mendukung kebijakan sustainable palm oil Indonesia,"
Mendapati semua tuduhan terbantahkan, UE mengajukan berbagai pertanyaan yang ajaib sehingga tidak mampu dijawab perusahaan biofuel Indonesia.
Sikap proteksionisme seperti yang dilakukan negara-negara Benua Biru adalah salah satu penyebab dunia mengalami pelemahan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved