Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
INSTITUSI Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali diuji. Terungkapnya Irjen Teddy Minahasa dalam kasus narkoba menambah sengkarut institusi Polri.
Diryanto alias Kodir terancam dijadikan seorang tersangka lantaran berbelit dalam sidang kasus tewasnya Brigadir J
KASUS kematian Brigadir Yosua Hutabarat masih terus bergulir di PN Jakarta Selatan, dimana pada Kamis (3/11) menyidangkan terdakwa AKP Irfan Widyanto dengan agenda keterangan saksi.
Pengusaha CCTV Tjong Djiu Fung alias Afung dihadirkan dalam sidang dugaan obstruction of justice dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, Kamis (3/11).
Ricky dan Kuat didakwa terlibat dalam melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Richard Eliezer.
BIBI Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rohani Simanjuntak mengendus kecurigaan ihwal kematian Yosua saat menjemput jenazah keponakannya di Bandara Sultan Thaha Saifuddin.
Pertanyaan itu diutarakan Rosti Simanjuntak, yakni ibu dari Brigadir J, saat Kuat Ma'ruf dan terdakwa lainnya, Ricky Rizal, menyampaikan permintaan maaf karena telah membunuh anaknya.
Vera menanyakan soal perlakuan apa yang telah dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi.
Putri mengatakan bahwa tewasnya Brigadir J sama sekali tidak diharapkan terjadi, terlebih kejadian tersebut terjadi dalam lingkup keluarganya.
IBU Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Rosti Simanjuntak, emosional saat ditanya oleh kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah.
Dalam sidang yang berlangsung di PN Jakarta Selatan, Rosti Simanjuntak, yakni Ibu dari Brigadir J, mengaku tindakan Ferdy Sambo telah menghancurkan hatinya dan sang suami.
Mengenang kebaikan dari Brigadir J, Rosti menyebut bahwa ia sangat terpukul atas kematian anaknya.
Pemeriksaan saat itu dilakukan oleh penyidik Polres Jakarta Selatan dan berlangsung di Gedung Divisi Propam Polri.
Saat menunggu Sambo di luar rumah, Romer menyebut mulanya terdengar tiga kali suara tembakan. Ia mengaku sempat berteriak untuk memastikan keadaan.
Susi mengatakan bahwa Arka yang berusia 1,5 tahun adalah anak keempat Putri. Bahkan, ia menyebut bahwa Putri lah yang melahirkan Arka meski tidak mengetahui lokasi kelahirannya.
Dedi enggan mengungkapkan apakah Brigjen Pol. Hendra Kurniawan mengajukan banding atas putusan etik tersebut atau tidak.
Agus kembali memastikan ihwal handsfree yang diduga digunakan Susi di ruang sidang. Namun, Susi mengkau sama tidak menggunakannya.
Menurut Susi, Putri lah yang melahirkan Arka. Kendati demikian, Wahyu menuding bahwa Susi berbohong. Ia lantas memperdalam soal sosok yang melahirkan Arka.
Wahyu sangsi atas keterangan Susi, sebab memberikan keterangan yang belum ditanya hakim. Menurutnya, keterangan Susi telah diatur.
Wahyu juga menilai Susi berbohong saat ditanya sering tidaknya Sambo dan Putri pergi ke luar kota. Susi menyebut tidak tahu jika Sambo dan Putri pernah ke luar kota.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved