Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
NYAMUK Wolbachia merupakan teknologi yang aman dan efektif untuk mengurangi penularan virus demam berdarah dengue (DBD).
Kasus DBD tahun ini cukup meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya. Jumlahnya sebanyak 1.720 kasus selama Januari-Oktober.
"Jadi, ini tidak hanya upaya preventif, tapi juga rehabilitatif agar lingkungan sekolah bebas dari jentik nyamuk,"
Peneliti Riris Andono Ahmad mengatakan pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia dapat menurunkan bahkan peluang peningkatan bahaya demam berdarah dengue (DBD) dalam 30 tahun mendatang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Mengawali musim penghujan, jumlah warga yang terjangkit deman berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Cuaca yang lebih hangat dan basah (kelembaban tinggi) serta perubahan iklim diduga berkontribusi terhadap penyebaran dan perluasan demam berdarah.
DBD disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Pada musim pancaroba, cuaca yang lembab disertai lingkungan yang kotor
MEMASUKI musim penghujan, Kemenkes mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD).
GURU Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan dinkes harus meningkatkan penyuluhan terkait penyakit saat musim hujan salah satunya DBD.
Masyarakat diimbau mewaspadai Demam Berdarah Dengue (DBD), penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, pada musim hujan.
Bahan alami untuk mengusir nyamuk seperti bunga lavender, serai hingga tea tree oil
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sampai dengan minggu ke-41 2024, terdapat 203.921 kasus DBD di Indonesia dengan 1.210 kematian.
Pastikan tidak ada sampah yang menumpuk, baik di dalam maupun di luar rumah, karena tumpukan tersebut dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Seiring peningkatan curah hujan di Jakarta Utara, masyarakat diminta waspada peningkatan nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan demam berdarah dengue (DBD).
Belakangan ini, wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin marak di sejumlah wilayah di Indonesia.
Pencegahan DBD ini akan lebih efektif jika fogging ini juga diimbangi dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
DBD disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, yang banyak ditemukan di negara tropis seperti Indonesia. Gejala awal yang perlu diwaspadai
Data dari Kementerian Kesehatan RI hingga 1 Maret 2024, tercatat 16.000 kasus DBD di 123 kabupaten, dengan 124 kematian.
SELAMA kurun waktu 1 Januari-27 Oktober 2024, sebanyak 703 kasus demam berdarah dengue (DBD) menyerang warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. diperlukan pencegahan DBD
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved