Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
DINAS Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat akan selalu mewaspadai meningkatnya potensi demam berdarah dengue (DBD) pada musim hujan. peningkatan kasus sejak awal Januari hingga November tercatat 343 orang dan 5 orang meninggal serta yang lainnya berangsur sembuh.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Banjar, Ika Rika Ruhantika mengatakan, kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi selama ini ada potensi mengalami kenaikan terutamanya di musim penghujan. Namun, berbagai upaya itu telah dilakukan dengan mengedarkan surat edaran Wali Kota Banjar agar masyarakat menggalakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bersama semua lintas sektor maupun OPD.
"Dinas Kesehatan sudah mengedarkan surat edaran Wali Kota Banjar agar masyarakat rutin menggalakan pemberantasan arang nyamuk (PSN) bersama lintas sektor termasuk di setiap Puskesmas harus mensosialisasikan pencegahan DBD. Karena, memang selama ini di daerahnya sepanjang tahun 2024 tercatat ada 343 kasus di antaranya 5 meninggal," katanya, Minggu (17/11/2024).
Ia mengatakan, untuk kasus demam berdarah dengue yang terjadi di wilayahnya didominasi jenis kelamin perempuan tercatat 216 orang dan laki-laki jumlahnya ada 135 orang hingga status penderitanm yang meninggal tersebut 3 orang laki-laki dan 2 perempuan. Akan tetapi, usia 1 tahun ada 7 kasus, usia 1- 4 tercatat 12 kasus, usia 5 -14 mencapai 68 kasus, usia 15-44 mencapai 189 kasus, usia 44 mencapai 75 kasus.
"Kami mengimbau agar masyarakat sekarang supaya menggalakan pembersihan sarang nyamuk untuk mencegah berkembangbiaknya jentik nyamuk tubuh menjadi dewasa. Namun, Dinas Kesehatan juga meminta masyarakat selalu waspada dan rutin membersihkan lingkungan sekitar supaya tidak ditemukan jentik nyamuk dan selalu rutin menguras bak air, menutup, mengubur (3M), pemberantasan sarang nyamuk serta melakukan gerakan satu rumah satu jumantik (G1R1J)," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Suryaningsih mengatakan, kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi selama ini ada potensi kenaikan pada musim hujan dan memang peningkatan kasus tersebut, karena terjadi pergantian musim dari panas ke musim kemarau hujan. Namun, sejak awal Januari hingga November tercatat 1.642 orang dan di antaranya 5 orang meninggal.
"Meningkat kasus demam berdarah dengue di wilayahnya lantaran pergantian musim el nino ke musim kemarau hujan, tetapi yang terjadi kasusnya merata di 69 kelurahan tersebar di 10 kecamatan. Kami minta agar masyarakat selalu melakukan gerakan satu rumah satu jumantik (G1R1J) dan kebersihan lingkungan seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN) harus dilakukan," paparnya. (H-2)
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, masih mengalami peningkatan.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada 2025 hingga minggu ke-25 sebanyak 355 kasus dan tiga meninggal.
Dinas Kesehatan Kota Semarang, kecamatan hingga kelurahan serta seluruh warga dan relawan terus gencar melakukan pemberantasan jentik nyamuk setiap pekan.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Upaya pengasapan (fogging) yang selama ini dilakukan belum cukup efektif dalam memberantas nyamuk secara menyeluruh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved