Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Awal Penghujan, Warga Terjangkit DBD di Lamongan Menurun

M Yakub
11/11/2024 00:16
Awal Penghujan, Warga Terjangkit DBD di Lamongan Menurun
Petugas melakukan fogging di rumah warga.(MI/M Yakub)

MENGAWALI musim penghujan, jumlah warga yang terjangkit deman berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menurun dibandingkan sebelumnya.

Sampai bulan ini tercatat warga yang terjangkit sebanyak 74 kasus. Meski demikian, tidak ada yang dilaporkan meninggal dunia dan sebagian sudah kembali pulang. "Iya terjadi penurunan dibanding sebelumnya, " ungkap juru bicara Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, Minggu (10/11).

Menurut dia, hingga akhir Oktober warga yang terjangkit DBD sebanyak 74 kasus. Sebagian besar, lanjutnya, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri, RSUD Ngimbang serta sejumlah rumah sakit swasta lainnya.

Meski demikian tidak ada korban yang meninggal dunia. Hal ini karena kecepatan penanganan dan korban tidak sampai terlambat di bawa ke rumah sakit. "Alhamdulillah, nihil korban meninggal," tandasnya.

Ia menjelaskan pada periode awal tahun hingga akhir April lalu jumlah kasus DBD tercatat 90 warga. Sementara hingga akhir Oktober ini jumlah warga terjangkit 74 kasus dan tidak ada yang meninggal. "Dan sebagian besar sudah pulang dari RS," jelasnya.

Dinas Kesehatan Pemkab Lamongan, lanjut dia, meningkatkan kewaspadaannya terkait kasus DBD. Peningkatan kewaspasaan juga dilakukan dengan melalui surat edaran yang ditujukan pada semua Puskesmas di Lamongan. Termasuk melalui kader-kader di Pos Layanan Terpadu (Posyandu)

Instruksi tersebut, di antaranya melalui penggencaran pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan fogging pada masing-masing puskesmas. Selain itu juga, menggunakan inovasi pemberantasan jentik nyamuk dengan metode pemeliharaan ikan, serta penanaman sereh. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya