Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Curah hujan yang meningkat menyebabkan genangan air di berbagai tempat, baik di sekitar rumah maupun lingkungan sekitar.
Genangan pada talang air, ban bekas, kaleng, botol, pelepah daun, atau lubang pohon menjadi tempat ideal berkembangnya nyamuk.
Peningkatan jumlah nyamuk penyebar DBD sejalan dengan meningkatnya risiko penyebaran virus.
Musim hujan membawa kelembaban tinggi yang mendukung nyamuk Aedes aegypti hidup lebih lama dan berkembang biak lebih cepat, sehingga populasi nyamuk meningkat drastis dan risiko penularan DBD semakin tinggi.
Cuaca hujan sering kali membuat aktivitas luar ruangan berkurang.
Masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah dan cenderung mengabaikan upaya pencegahan seperti membersihkan lingkungan dari potensi sarang nyamuk atau menggunakan pelindung anti-nyamuk.
Gejala umum DBD meliputi:
Hingga kini, belum ada obat yang mampu membasmi virus Dengue, dan vaksin pencegahannya masih dalam tahap pengembangan. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencegah DBD adalah melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus.
Plus, langkah tambahan untuk mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk:
Dengan memahami faktor pemicu dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko penyebaran DBD di musim hujan ini. (RO/Z-10)
Sumber:
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Kalau musim panas bisa menimbulkan keringat dan minyak berlebih, musim hujan yang lembap dapat membuat kulit rentan terkontaminasi kotoran dan bakteri.
Perhatikan atap, retakan dinding hingga rumput yang tumbuh tinggi di halaman
Kunyit mengandung kurkumin, yakni senyawa aktif yang dikenal memiliki manfaat antiradang dan antioksidan, yang bisa menjaga daya tahan tubuh.
SEJUMLAH daerah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Selain menjaga kesehatan, kita juga perlu memilih pakaian yang nyaman saat musim hujan.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Jangan meninggalkan sampah di dalam dan luar rumah karena bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan telur
Diketahui pada 2022, kasus demam berdarah dengue di Indonesia mencapai 125 ribu orang, atau naik dari periode 2021 sebanyak 73 ribu orang.
Dokter spesialis anak Mulya Rahma Karyanti menjelaskan terdapat beberapa tindakan atau langkah yang bisa dilakukan masyarakat atau orang tua jika anak terindikasi mengalami demam tinggi.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memulai program pencegahan demam berdarah (DBD) melalui teknologi Wolbachia di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved