Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

PAFI Kalteng Ingatkan Kesiapan Stok Obat DBD Menjelang Musim Pancaroba

Media Indonesia
14/4/2025 07:00
PAFI Kalteng Ingatkan Kesiapan Stok Obat DBD Menjelang Musim Pancaroba
Petugas melakukan pengasapan untuk mengendalikan perkembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah dengue(MI/USMAN ISKANDAR)

Menjelang musim pancaroba, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) diperkirakan akan mengalami lonjakan. Mengantisipasi hal ini, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyerukan pentingnya kesiapan fasilitas kesehatan dalam hal ketersediaan obat-obatan penanganan DBD.

PAFI Kalteng menyampaikan bahwa perubahan cuaca yang ekstrem—dari panas terik ke hujan deras secara tiba-tiba—menjadi faktor utama meningkatnya populasi nyamuk Aedes aegypti, vektor penyebar virus DBD. Kondisi ini menuntut kesiapsiagaan ekstra dari tenaga kesehatan, termasuk apoteker, dalam mendukung proses penanganan pasien.

Salah satu perhatian utama adalah ketersediaan obat penurun panas, cairan infus, serta produk farmasi penunjang seperti vitamin dan suplemen yang digunakan dalam proses pemulihan pasien DBD. Keterlambatan suplai atau kekurangan stok dapat memperburuk penanganan dan memperpanjang masa rawat pasien.

PAFI Kalteng mendorong pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat untuk melakukan pemetaan ulang terhadap kebutuhan obat-obatan DBD, terutama di wilayah yang rawan mengalami lonjakan kasus. Apoteker diharapkan terlibat aktif dalam proses pengadaan dan distribusi logistik farmasi, agar tidak terjadi keterlambatan atau kekosongan saat puncak musim pancaroba tiba.

Selain itu, PAFI juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai gejala awal DBD dan langkah penanganan pertama sebelum ke fasilitas kesehatan. Pemahaman ini penting agar pasien bisa mendapatkan perawatan lebih dini, sehingga risiko komplikasi dapat ditekan.

Di sisi lain, PAFI Kalteng mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah preventif utama. 3M Plus—menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas—masih menjadi cara paling efektif untuk memutus rantai perkembangbiakan nyamuk pembawa virus.

Dengan kolaborasi antara tenaga kefarmasian, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan lonjakan kasus DBD tahun ini dapat ditekan secara signifikan. PAFI Kalteng berkomitmen mendukung penuh upaya tersebut melalui peran aktif para apoteker di lapangan.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program layanan kesehatan pafikalteng.org dapat melihatnya di website resmi mereka di https://pafikalteng.org 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya