Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MUSIM hujan telah tiba, dan bersama dengannya muncul ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Nyamuk Aedes aegypti, sebagai penyebab utama penyebaran virus dengue, berkembang biak lebih cepat akibat banyaknya genangan air yang terbentuk setelah hujan.
Tanpa langkah pencegahan yang tepat, risiko tertular DBD bisa meningkat, mengingat penyakit ini masih menjadi salah satu penyebab kematian yang cukup tinggi di Indonesia.
Agar tetap terlindungi dari serangan nyamuk Aedes aegypti selama musim hujan, berikut lima langkah yang bisa diterapkan:
Metode 3M Plus adalah cara paling efektif untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk DBD:
Selain itu, upaya pencegahan tambahan seperti menaburkan larvasida pada tempat yang sulit dikuras juga bisa membantu membasmi jentik nyamuk.
Lindungi diri dari gigitan nyamuk dengan menggunakan lotion atau spray anti nyamuk, terutama saat beraktivitas di luar ruangan atau di tempat yang berisiko tinggi.
Menggunakan kelambu di tempat tidur serta memasang kawat atau jaring di jendela dan ventilasi rumah dapat mencegah nyamuk masuk ke dalam ruangan.
Vaksin dengue kini telah tersedia dan bisa menjadi langkah perlindungan tambahan, terutama bagi yang tinggal di daerah endemis DBD. Konsultasikan dengan dokter mengenai ketersediaan dan kelayakan vaksin ini.
Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu melawan infeksi virus dengue. Pastikan untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti jeruk, kiwi, dan paprika merah, guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, penting untuk mengenali gejala DBD, seperti demam tinggi mendadak, mual, sakit kepala, nyeri otot, serta munculnya ruam merah di kulit. Jika mengalami tanda-tanda tersebut, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat, kita bisa mengurangi risiko penyebaran DBD selama musim hujan ini. Tetap waspada dan lindungi diri serta keluarga dari ancaman penyakit berbahaya ini! (kemenkes/halodoc/alodokter/Z-2)
Dengan kandungan bioaktif yang telah dibuktikan secara ilmiah, kunyit, temulawak, dan meniran menjadi pilihan alami untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Tips aman berkendara saat musim hujan: jaga keselamatan di jalan! Kurangi risiko kecelakaan, periksa kendaraan, dan waspadalah terhadap aquaplaning. Baca
Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, resmi rampung 100%
Musim hujan sering kali dikaitkan dengan rentetan perubahan suasana hati yang cenderung negatif.
Kemenkes menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat penanggulangan DBD yang setiap tahun masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat.
Untuk antisipasi dan pencegahan penyakit tersebut, Dinas Kesehatan Klaten mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan.
Dokter spesialis penyakit dalam mengatakan orang dewasa yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta punya risiko keparahan yang lebih tinggi saat terkena demam berdarah dengue atau DBD
Pemerintah Kota Malang bersama Dinas Kesehatan, TP PKK Jawa Timur, dan Enesis Group meluncurkan program Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD.
Jambu biji kaya vitamin C, quercetin, dan trombinol yang membantu meningkatkan trombosit dan mempercepat pemulihan pasien demam berdarah (DBD).
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved