Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Waspada DBD di Musim Hujan, Pentingnya Melakukan Pencegahan

Gemma R Zaneta
13/11/2024 05:40
Waspada DBD di Musim Hujan, Pentingnya Melakukan Pencegahan
Seorang kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) memeriksa bak penampungan air di sebuah rumah ibadah di Kelurahan Harapan Mulya, Kemayoran, Jakarta Pusat.(ANTARA/Andi Bagasela)

MUSIM hujan telah tiba, dan dengan curah hujan yang tinggi, kondisi lingkungan menjadi lebih lembab. Keadaan ini menciptakan tempat yang ideal bagi perkembangan berbagai bakteri, virus, dan serangga pembawa penyakit. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan dan kewaspadaan terhadap potensi risiko kesehatan yang dapat muncul selama musim hujan.

Salah satu penyakit yang muncul saat musim hujan adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit DBD ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyerang siapa saja dari berbagai usia.

Gejala DBD

  • Demam tinggi
  • Ruam
  • Nyeri otot dan sendi
  • Mual serta kelelahan
  • Sakit kepala
  • Pendarahan

Fase Penyakit DBD

  1. Fase pertama yaitu demam tinggi selama 1-3 hari.
  2. Fase kedua mengalami penurunan demam dan merasa dapat melakukan aktivitas kembali. fase ini terjadi sekitar hari ke 4-5.
  3. Fase ketiga penderita akan merasakan demam kembali, dan di fase ini trombosit akan perlahan naik serta normal kembali.

Namun, pasien harus tetap pergi ke dokter begitu merasakan gejala-gejala awal DBD, agar dapat segera ditangani dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Cara mencegah DBD di musim hujan

3M Plus:

  1. Menguras dan membersihkan tempat penampungan air.
  2. Menutup tempat penampungan air.
  3. Mendaur ulang barang-barang yang dapat menampung air hujan.

Plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk:

  • Tidur menggunakan kelambu
  • Memelihara ikan pemakan jentik
  • Menggunakan lotion antinyamuk (Kemenkes/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya