Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kita bukan generasi penerus bangsa, melainkan pengubah bangsa.
Memaknai duka dengan cawan perjamuan terakhir, rawan rasanya.
Di meja perjamuan semua bersama. Nikmati hidangan penuh suka cita.
Lelang puisi dan masa depan perpuisian Indonesia
Sungai di matamu membawa keteduhan dan mengalir seperti harapan.
Tak selalu harus wangi untuk dapat disebut bunga, tak selalu harus lengkap untuk membuat hidup terus mendekap.
Tiga puisi Remy menjadi magnet di Indonesia Berpuisi
Maka bila kau berdoa tuk kebaikanku, itu mengiris ini hati.
Kekasih, tak usah kau balas sebab senja telah kusembunyikan.
Saat bibir-mu terbuka sedikit, amboi, betapa itu membuatku kasmaran.
Izinkan aku berangkat untuk kembali di suatu pekat. Menyembah, menyapu air mata rindu.
Akulah seorang gelandang ingin pulang. Tak berumah pada apa, siapa.
Mungkin aku yang terlalu ingin melindungimu, namun membuatmu merasa tidak nyaman.
Kebebasan pun beterbangan di mana-mana serupa tarian angsa.
Petersburg, aku kan kembali bersama belahan jiwa. Mengulang janji suci kami di altar dulu
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved