“'Kita hanyalah makhluk Tuhan yang memaknai jalan hidup sebagai penentu'”

Puisi-puisi Wiwin Lestari
“Kita hanyalah makhluk Tuhan yang memaknai jalan hidup sebagai penentu”

Tiga Srikandi Juarai Lomba Cipta dan Baca Puisi Media Indonesia 2023
“Tema-tema yang disajikan di lomba ini sangat baik. Ketiga finalis mampu membaca dengan penuh”

Puisi-puisi Zahid Ilyas
“Garudaku yang dulu gagah terpampang di dinding rumah, kini tampak terkulai dan”

Warisan Norbertus Riantiarno
“Aku rindu menatap wajahMu, ya Kekasih. Prihatin kerana tuahMu nyaris”

Sajak-sajak Sergey Yesenin
“Lebih baik sekuntum mawar daripada gadis yang fana. Jangan kau menyiksaku dengan”
Tiga Srikandi Juarai Lomba Cipta dan Baca Puisi Media Indonesia 2023
“'Tema-tema yang disajikan di lomba ini sangat baik. Ketiga finalis mampu membaca dengan penuh'”
Puisi-puisi Zahid Ilyas
“'Garudaku yang dulu gagah terpampang di dinding rumah, kini tampak terkulai dan'”
Sajak-sajak Prana Sulaksana
“'Sekuntum bunga bangkai mengira dirinya cantik selamanya, sebagaimana edelweis menganggap tubuhnya'”
Warisan Norbertus Riantiarno
“'Aku rindu menatap wajahMu, ya Kekasih. Prihatin kerana tuahMu nyaris'”
Pesastra Hebat Tahan Dicela Atawa Diejek
“'Tujuh karya sastra Rusia yang tidak terkenal semasa penulisnya hidup, namun dibaca secara meluas'”