Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Pulau-pulau menepis heningnya laut
laksana rona mentari berkabut putih
hampir tiba perjalanan seabad ibu pertiwi
mencapai visi 4 pilar negeri
Teknologi cerdas meningkatkan literasi
investasi pendidikan untuk generasi
mendongkrak formalitas membangun negeri
mutlak persatuan dan kesatuan bangsa ini
Pemimpin benteng ini bangsa
hukum mengapung di samudra etika
dua sisi mata pedang membangun Indonesia
memperkuat militer perisai nusantara
2023
Kepiawaianmu mengalahkan gerun pada hati
tidak akan kau biarkan tergores sebilah belati
angin membawa hembusan aroma melati
disampaikan untukmu oleh sang merpati
Langkah kami ibarat angkasa gemuruh menuju pelangi
mendambakan keindahan langit senja di ujung negeri
semula kau lentera yang melairkan pelita jingga
berdiam seperti bola pijar
bergerak membakar lilin masa kejayaan
Kuharap indonesia emas seperti waktu dan detak
kau sempurnakan dengan indah
hanya yang terlewat menjadi lampau
hari ini meraih esok
2023
Kemerdekaan berselimut tumpahan darah
terukir pandangan semu yang kelam
kau cantum hingga menyayat lubuk hati
menjadi cena bagi rakyat indonesia
Banjir air mata tak terlihat olehku
perjuanganmu membekas di negeri ini
keteguhan, keyakinan, harapan pada kami
untuk membawa perubahan tak terbatas
Kau udara dalam dwipantara
arah kompas menuju cinta bangsa
dirundung bayangan walau sejenak
seakan dalamnya palung lautan
2023
Tertulis di atas daluang coklat muda
awal memulai goresan pena
detak almanak semakin dekat
menuju puncak satu abad
Lempung membentuk ukiran sejarah
gradasi kilauan langit membentang
memanjakan indra pesona bumantara
membangun sumber daya di tanah logam mulia
Realisasi cinta untuk Indonesia
sayap lautan generasi bangsa
berjenjak, menatap keelokan cakrawala
menua bersama nusantara
2023
Negeriku tidak akan hancur dihantam ironi globalisasi
bergerak maju bersama rakyatnya
melewati gerilya panjang perjalanan
wahai bentala kami bersamamu
Berorasi tanpa tindakan hanya perintah
tanpa melangkah membawa perubahan
Indonesia majulah tanpa gentar
membawa perubahan 10 dasawarsa
Api berkobar dalam jiwa pemuda
hujan tidak bisa mengalahkan langkah
muncul pelangi mewarnai senja
memajukan semangat Indonesia
2023
Baca juga: Puisi-puisi Resti Istiqomah
Baca juga: Puisi-puisi Tika Irmaningsih
Baca juga: Puisi-puisi Sasanti Paramita
Hafizah Aida, lahir di Balai Karangan, Sanggau, Kalimantan Barat, 12 Februari 2001. Menekuni dunia tulis-menulis dan membaca. Puisi-puisi di sini masuk dalam 50 besar Lomba Cipta Puisi Media Indonesia 2023. Sehari-hari bergiat dan berkarya di tanah kelahirannya. (SK-1)
Kata 'kofe' sendiri berarti kondisi awal gigi balita yang tumbuh pertama kalinya. Ia kemudian goyang dan jatuh sehingga terlihat ompong.
Kulit putih, bulu mata lentik. Kata orang itu cantik. Menurutku kita lebih manis.
Petersburg, aku kan kembali bersama belahan jiwa. Mengulang janji suci kami di altar dulu
Kebebasan pun beterbangan di mana-mana serupa tarian angsa.
Mungkin aku yang terlalu ingin melindungimu, namun membuatmu merasa tidak nyaman.
Saat bibir-mu terbuka sedikit, amboi, betapa itu membuatku kasmaran.
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved