Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Indonesia emas, mimpi kita bersama
Diciptakan oleh peran beragam, bak pelangi di angkasa
Seperti warna-warna yang berpadu dalam harmoni
Elemen masyarakat berkontribusi, membangun negeri
Pendidik adalah penjaga cahaya, seperti lilin di malam hari
Penuntun yang bijak, menerangi masa depan generasi
Membuka pintu pengetahuan, membimbing hati yang muda
Memandu jalan pemuda, menggerakkan tujuan bangsa
Pemerintah adalah pengatur yang bijak seperti sang raja
Pelindung rakyat, pengelola negeri, tanpa lelah berdaya
Masyarakat sipil ialah napas demokrasi, panglima dalam pertempuran
Pemantau dan pemberi suara, menjaga negara dengan giat berperan
Pekerja keras seperti padi yang tumbuh subur
Menghasilkan panen, mengalirkan kekayaan
Mereka adalah tulang punggung perekonomian
Mendorong pertumbuhan dan pembangunan, Indonesia makmur
Budaya dan seni adalah harta, seperti permata berkilau
Menyemarakkan negeri melalui lagu, tari, dan cerita
Seperti bunga yang mekar di hutan tropis yang rimbun
Menghidupkan keragaman, memancarkan keindahan budaya
Kita adalah orkestra yang memainkan simfoni keemasan
Masing-masing elemen, beriringan menyatukan suara
Seperti matahari di ufuk timur, Indonesia emas adalah tujuan
Majukan bersama, menjadi yang berkilau dalam sejarah
2023
Di dalam sastra, pemuda berjanji
Indonesia emas, cita-cita kami
Seperti sungai yang mengalir terus
Janji kami, takkan pernah pupus
Kami adalah ombak di lautan kehidupan
Berpulang di pantai-pantai mimpi
Kami berjanji, akan berkembang dalam kebijaksanaan
Kokoh berdiri memimpin negeri
Dalam sastra kami menciptakan janji
Terukir di dalam hati, menggetarkan bumi
Seperti pelangi yang bersinar di langit biru
Janji keutuhan dan keberagaman kami kuat, tak semu
Bagai matahari terbit yang bersinar cerah
Kami, pandu menuju masa depan yang indah
Membawa perubahan dan kebaikan di setiap tikungan
Menjadi cahaya dalam kegelapan, menuju puncak kejayaan
Kami seperti burung phoenix yang bangkit dari abu
Kembali dari kesulitan, tumbuh kuat, tak pernah redup
Indonesia emas itu tujuan, seperti permata yang terpendam
Dan tangan kami yang akan menggali dan mengangkatnya
Majaskan semangat kami seperti samudra yang luas
Kita akan menjelajah dunia, membawa harum nama bangsa
Dalam sastra kami menuliskan janji suci
Menuju Indonesia emas, kami berjanji, takkan berhenti
2023
Di atas pundak kalian, terletak amanah yang besar
Membangun negeri, membuatnya lebih bersinar
Kalian adalah matahari terbit yang cerah
Indonesia emas, kalianlah yang memimpin langkah
Tidak kenal lelah, tidak akan menyerah
Pemuda-pemuda Indonesia, inspirasi sejati
Kalian adalah aset berharga bangsa ini
Dalam semangat, Indonesia emas tercipta nanti
Kalian adalah petir yang menyambar tanah gersang
Membawa petaka bagi ketidakadilan yang terus menerpa
Dalam hati kalian, terpendam semangat yang kencang
Mengukir prestasi, meraih mimpi bersama
Pemuda Indonesia, perjuangkanlah emas yang tersembunyi
Seperti permata yang terpendam dalam tanah yang subur
Melangkah dengan keyakinan, menuju kejayaan abadi
Indonesia emas, gemah ripah bertabur
Seperti elang yang terbang bebas di angkasa
Mengepak sayap lebih tinggi, menjemput mimpi tak terbatas
Belajarlah, berinovasi, berdayakan potensi diri
Berkolaborasi, bangun negeri dengan hati yang tulus
Majaskan semangatmu, pemuda tercinta
Sebagai penentu masa depan, engkau berharga tak terhingga
Indonesia emas adalah cita-cita yang gemilang
Mari bersama, mengubahnya jadi kenyataan yang lebih terang
2023
Di bawah langit biru nusantara, kita bersatu
Dari Sabang sampai Merauke, dari pulau hingga gunung
Bersama, dalam satu suara kita bicara
Menuju Indonesia emas nan cemerlang
Bhinneka Tunggal Ika, semangat menyatukan
Rasa cinta tanah air, tak tergoyahkan
Berbagai suku dan agama, bersatu dalam kerja
Mewujudkan mimpi, Indonesia sejahtera
Pendidikan dan inovasi, tuntun langkah kami
Teknologi dan ilmu, memajukan nusantara ini
Membangun negeri, tanpa ragu dan bimbang
Menuju masa depan yang cerah gemilang
Bersama, kita taklukkan rintangan
Semangat menyala, tidak akan padam
Indonesia emas dalam genggaman
Harapan dan mimpi, bersama kita wujudkan
Semangat persatuan menuju cita-cita besar
Bersama tangan terulur, kerja keras terpancar
Indonesia emas, kita raih bersama
Ayo semangat, kita pasti bisa!
2023
Baca juga: Puisi-puisi Fitri Wijaya
Baca juga: Puisi-puisi Welly Hidayat
Baca juga: Puisi-puisi Wayan Jengki Sunarta
Sri Purwantiningrum, mahasiswi Universitas Gadjah Mada. Menekuni dunia membaca dan tulis-menulis. Puisi-puisi di sini diterima redaksi dalam rangka mengikuti Lomba Cipta Puisi Media Indonesia 2023. Kini berkarya dan belajar di Yogyakarta. (SK-1)
Sajak-sajak Negar Fitrian - Membenci diri sendiri, memacu kita untuk lupa diri.
Sosok penting pada era puisi baru Peru abad ke-20.
223 Tahun Alexander Pushkin - Kenapa Pushkin diangkat sebagai Bapak Sastra Rusia?
Mengenal Nikolai Nekrasov, seorang penyair realis Ukraina-Rusia penggagas lirik sipil.
Ada Slogan Jadi Logam - Kedunguan dapat dilarutkan dengan banyak membaca.
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menggelar rangkaian kegiatan strategis dalam rangka penguatan literasi dan sastra, serta revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah.
Aprinus mencontohkan, beberapa karya yang kandungan SARA, yakni pada novel Salah Asuhan yang pada draf awalnya disebut menyinggung ras Barat (Belanda).
Sastra sebagai suatu ekspresi seni berpeluang mempersoalkan berbagai peristiwa di dunia nyata, salah satunya adalah persoalan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Dedikasi Pramoedya Ananta Toer tidak lepas dari berbagai konsekuensi berat, ia harus merasakan pahitnya penjara di tiga rezim berbeda.
Dengan lebih dari 50 karya yang diterjemahkan ke 42 bahasa, Pramoedya Ananta Toer adalah lambang harapan, perlawanan, dan keberanian melawan ketidakadilan.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved