Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Menatap langit jelita
aku melihat gugusan berkotak;
lukisan,ornamen, arsitektur sejuk di mata
suara-suara bisik pengunjung pun bersarang di otak.
Himne,
mengendap di ubun-ubun
semua tak pasti, segala bak saksi
sekiranya rumus Mandeleev belum selesai.
Menelusuri sejarah
aku rindu kicauan khatulistiwa,
ini tanah dikelilingi kanal-kanal tanpa mandau
segera pulang menunaikan puja, membawa tawa.
Saint Petersburg, 6 Februari 2021
Mata kiri memandang picik
sedang kanan menoleh suka
cebur diri di lorong berlicik
menderap luka, mengiris duka.
Lupa aku arah angin
buku berdebu di meja makan
berdiskusi banyak bikin terbuka pikiran
lebih baik maju daripada diam di tempayan.
Dahulu memerah
sekarang kolonel sanders
senyum simpul di setiap arah.
Pemuka agama berdakwah bebas
Moskwa tak sebatas anggur dan vodka,
ia mengajariku tulus hati, jujur, tajam logika.
Moskwa, 23 Februari 2021
Kereta subuh
membawa kita berkelana.
Serupa kisah romansa lampau,
ruang-ruang gerbong bersorban renjana,
di luar jendela, pinus-pinus bebaris menghijau.
Melaju kereta,
saling dekat dua kutub berbeda
kuncup asmara mekar di menara utara
dipisahkan dan disatukan sebuah kecupan.
Republik Karelia, 1 Februari 2021
Meradang di padang
berjuta kecemburuan menemani
memanggul asa karam, mengerang tak karuan.
Menegak pandangan,
angin menggelitik rerumputan.
Batin meradang, memanas raga
bunga-bunga asoka berlimpah ruah.
Pertiwi nan jauh,
sesungguhnya engkau jua kaya raya
tanah beremas, ladang berminyak.
Tak kan seribu tahun habis.
Di negeri rantau,
aku mengingat alam asri nan jauh
rindu hutan, sungai, cinta ibunda.
Moskwa, 12 Desember 2020
Menelusuri sejarah aku rindu kicauan khatulistiwa.
Kota sempurna
segala moda angkutan
tersedia bagi penghuninya
ratusan museum ragam uniknya.
Bebas habiskan senja di Gorky
Istana Ekaterina dan Kremlin masyhur
deretan gereja-gereja tua di mana-mana
makanan, jajanan pasar ramah lidah Indonesia
semua ada di sini, warung timur terus menjamur.
Esok, aku pasti rindu gugur daunnya
selalu diingat akan ramah musim seminya
melebihi seribu rumah yang kusinggahi di tanah Tsar.
Moskwa, 24 Februari 2021
Aku mendengar nama-nama anyar
saat memasuki peradaban bangsa Slavic;
Mendeleev, Dostoevsky, Lomonosov, Kalashnikov.
Orang-orang bangga sejarahnya
rejam tuntut peristiwanya terjaga rapih
turun-temurun kisah disampaikan ke generasi baru.
Para teladan tiba
menemani bocah-bocah
berduyun-duyun menyelami ruang masa silam
aku melihat peradaban, bukan untukku, tapi milik bersama.
Moskwa, 1 Februari 2021
Jendela bermur,
gedung cendekiawan
sastra dunia termasyhur
cukup sedikit daya tuk dibuka
Kurang pandai pamer
namun pengetahuan limpah ruah
banyak harta aku temukan di ini tanah.
Langit mendung tak ramah
itu ujian bagiku tuk sekadar bertahan
gerbang terbuka selalu, seluruh bangsa datang.
Moskwa, 2 Maret 2021
Baca juga: Sajak Kofe, Warung Puisi Pascakontemporer Indonesia
Baca juga: Sajak-sajak Ted Rusiyanto
Randa Yudhistira, kelahiran Tenggarong, Kalimantan Timur, pada 9 Oktober 1996. Ia suka menulis puisi dan mengunjungi museum seni. Pernah mengikuti sejumlah festival pelajar internasional di Moskwa dan turut ambil bagian pada Festival Indonesia Moskwa. Menamatkan pendidikan spesialis program studi Railway Power Supply di Russian University of Transport, Moskwa, Rusia. Sajak-sajak di sini menjadi bagian dalam buku antologi puisi Doa Tanah Air: suara pelajar dari negeri Pushkin yang akan segera diterbitkan. Kini, sedang berada di Jakarta. (SK-1)
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menggelar rangkaian kegiatan strategis dalam rangka penguatan literasi dan sastra, serta revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah.
Aprinus mencontohkan, beberapa karya yang kandungan SARA, yakni pada novel Salah Asuhan yang pada draf awalnya disebut menyinggung ras Barat (Belanda).
Sastra sebagai suatu ekspresi seni berpeluang mempersoalkan berbagai peristiwa di dunia nyata, salah satunya adalah persoalan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Dedikasi Pramoedya Ananta Toer tidak lepas dari berbagai konsekuensi berat, ia harus merasakan pahitnya penjara di tiga rezim berbeda.
Dengan lebih dari 50 karya yang diterjemahkan ke 42 bahasa, Pramoedya Ananta Toer adalah lambang harapan, perlawanan, dan keberanian melawan ketidakadilan.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
Sajak-sajak Negar Fitrian - Membenci diri sendiri, memacu kita untuk lupa diri.
Sosok penting pada era puisi baru Peru abad ke-20.
223 Tahun Alexander Pushkin - Kenapa Pushkin diangkat sebagai Bapak Sastra Rusia?
Mengenal Nikolai Nekrasov, seorang penyair realis Ukraina-Rusia penggagas lirik sipil.
Ada Slogan Jadi Logam - Kedunguan dapat dilarutkan dengan banyak membaca.
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved