Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Menteri PKP dan Gubernur Jabar Hadirkan Program Pembiayaan Home

Reza Sunarya
23/7/2025 19:56
Menteri PKP dan Gubernur Jabar Hadirkan Program Pembiayaan Home
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyerahkan kunci rumah kepada warga di Subang.(MI/REZA SUNARYA)

MENTERI Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menghadirkan program Pembiayaan Mikro Perumahan atau Pembiayaan Home. Pembiayaan ini jauh lebih ringan, cepat, dan menguntungkan bagi masyarakat kecil.

Program digulirkan sebagai upaya menjauhkan praktik pinjaman dari rentenir atau bank emok.

Kerja sama itu disepakati saat Menteri Maruarar Sirait mengunjungi Lembur Pakuan, kediaman Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di Kabupaten Subang, Selasa (22/7) malam. Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam program Pembiayaan Home.

Maruarar menegaskan bahwa program ini hadir sebagai alternatif aman untuk renovasi rumah maupun tambahan modal usaha kecil.

"Daripada pinjam ke rentenir dengan bunga mencekik, lebih baik manfaatkan Pembiayaan Home," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa permasalahan rentenir sudah menjadi momok di banyak daerah. Karena itu, pemerintah memilih pendekatan solusi melalui pembiayaan mikro yang terjangkau.

"Kita tidak perlu emosi menghadapi rentenir. Cukup kita beri masyarakat jalan keluar yang lebih baik. Lewat Pembiayaan Home, masyarakat bisa mengakses dana secara mudah dan murah," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Maruarar juga berdialog langsung dengan para ibu rumah tangga penerima manfaat. Mereka menerima pinjaman sekitar Rp1 juta yang digunakan untuk usaha rumahan.

Secara simbolis, Menteri PKP juga menyerahkan kunci rumah subsidi kepada 20 penerima program KPR FLPP dari Bank BJB.

"Harapannya, program ini bisa memperkuat perekonomian masyarakat sekaligus memberikan akses ke rumah layak huni dan berkualitas," pungkas Maruarar.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyoroti persoalan mendasar yang terjadi di Jawa Barat, seperti kebutuhan akan rumah terus meningkat, sedangkan lahan kian terbatas.

"Program Pembiayaan Home sangat cocok untuk masyarakat yang sudah punya tanah atau rumah tidak layak huni, tapi ingin merenovasi. Angsurannya ringan, dan manfaatnya besar," tambahnya.

Dia optimistis lewat kolaborasi ini, perubahan nyata di sektor perumahan di Jabar akan segera terwujud.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner