Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kepala SMAN 6 Garut Dinonaktifkan Buntut Siswa Bunuh Diri dan Dugaan Bullying

Kristiadi
17/7/2025 16:51
Kepala SMAN 6 Garut Dinonaktifkan Buntut Siswa Bunuh Diri dan Dugaan Bullying
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Kiri).(MI/Kristiadi)

GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 6 Garut berkaitan dengan seorang siswa meninggal bunuh diri lantaran tidak naik kelas, Kamis (17/7). Keputusan tegas tersebut, diambil setelah  melakukan pertemuan antara sekolah dan pihak keluarga korban.

"Saya tugaskan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat untuk melakukan pendalaman, apakah ada kelalaian dari kepala sekolah, wali kelas, guru BK, atau guru mata pelajaran terkait. Kami ingin tahu apakah ada tanggung jawab yang diabaikan," kata, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dalam video Intragram, Kamis (17/7).

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dihadiri oleh kepala sekolah, wali kelas, guru bimbingan konseling (BK), guru fisika, perwakilan keluarga korban. Karena, pihak sekolah dan keluarga sama-sama merasa benar. Namun, tadinya akan langsung melakukan rekonsiliasi atau  diakurkan hingga memutuskan menempuh jalur investigasi, pendalaman untuk menjamin proses objektif dan transparan.

"Kami langsung menugaskan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat guna melakukan investigasi mencari titik masalah apakah ada kemungkinan kelalaian kepala sekolah, wali kelas, guru BK, guru fisika, guru mata pelajaran dan penyelenggara pendidikan. Kami ingin tahu apakah pernyelenggara pendidikan adanya tanggung jawab atau diabaikan," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya mendukung proses penyelidikan yang adil dan Kepala SMAN 6 Garut resmi dinonaktifkan sementara mulai hari ini guna mewujudkan seluruh proses investigasi dilakukan secara transparan dan kepala sekolahnya dinonaktifkan sementara sampai pemeriksaan selesai. "Proses pemeriksaan bisa berjalan secara objektif dan sudah dimulai hari ini, semua pihak agar berhati-hati dalam menyikapi kejadian tersebut," paparnya.

Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polres Garut tengah melakukan penyelidikan kematian seorang siswa kelas X SMAN 6 berinisial PN, 16, warga Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kematian tersebut, terjadi Senin (14/7) di rumahnya mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri lantaran tidak naik kelas hingga dugaan perundungan di sekolah.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin mengatakan, pihaknya menerima laporan tentang seorang siswa gantung diri  dan tim Inafis langsung diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, di lokasi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan korban mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

"Kami telah meminta keterangan sejumlah saksi termasuk akan menjadwalkan pihak keluarga setelah masa berkabung, karena saat ini keluarganya masih berduka. Akan tetapi, untuk penyelidikan sekarang masih berjalan terutama membuka inti masalah tersebut apakah korban bunuh diri atau ada hal lainnya," katanya. (AD/E-4)

Disclaimer: Artikel ini terkait kasus bunuh diri, mungkin sensitif bagi sebagian orang. Segera hubungi profesional apabila mengalami dorongan serupa.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner