Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENERIMAAN pegawai di salah satu toko di Jalan Siliwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membludak, Senin (14/7). Ribuan pelamar rela mengantre berjam-jam untuk memperebutkan puluhan lowongan kerja.
Berdasarkan informasi, manajemen toko hanya membuka lowongan untuk 50 orang. Ironisnya, jumlah pelamar ditaksir mencapai 1.000-an orang.
Akibatnya, sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Mereka menaruh harapan besar bisa diterima bekerja di tempat tersebut. Meskipun secara matematika peluangnya kecil atau sekitar 1 orang yang memiliki kans diterima dari 20 pelamar, setidaknya mereka telah berjuang mendapatkan kesempatan tersebut.
Perwakilan manajemen toko, Ros Iswati Nuraeni, mengaku kaget dengan membludaknya jumlah pelamar. Awalnya dia mempredikasi paling banyak jumlah pelamar sekitar 500 orang.
"Jumlah pelamar mencapai 1.000 orang lebih. Padahal kami hanya membuka lowongan untuk 50 orang dengan berbagai posisi," ungkapnya.
Proses rekrutmen dilakukan secara langsung dan cepat di tempat atau walk in interview. Para pelamar yang datang dengan membawa berbagai persyaratan langsung diseleksi hari itu juga.
"Pelamar bukan hanya dari Cianjur, tapi ada juga dari Pangandaran, Bogor serta Bandung," ungkapnya.
Lowongan yang disiapkan antara lain kasir, pramuniaga, bagian gudang, dan konten kreator.
Ros menduga, membludaknya jumlah pelamar karena informasi lowongan pekerjaan diumumkan di berbagai plaform media sosial. "Kami juga berencana berekspansi ke luar daerah."
Mereka yang diterima bekerja akan menjalani masa pelatihan selama dua bulan dengan gaji sebesar Rp1,8 juta per bulan. Setelah masa pelatihan, mereka akan digaji sesuai upah minimum kabupaten (UMK) serta mendapatkan fasilitas BPJS Kesehatan, THR, dan family gathering tahunan.
Siti Sofiah, salah seorang pelamar, mengaku baru kali pertama melamar pekerjaan. Perempuan warga Kecamatan Sukanagara ini baru saja lulus sekolah.
"Dari kemarin (Minggu) saya sudah ada di Cianjur. Semalam menginap di rumah saudaranya teman," kata Siti.
Dia mengaku mengincar posisi pramuniaga dan konten kreator. Dia mengatakan berkas lamaran dititipkan ke pihak manajemen toko.
"Karena langsung ada seleksi, saya kemudian ditelepon untuk diwawancara. Mudah-mudahan bisa keterima bekerja di sini," harapnya.
Kepastian itu sekaligus menjawab isu yang beredar bakal adanya penutupan tempat tersebut.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat hadir memastikan pasokan listrik tetap aman, stabil, dan tanpa gangguan sepanjang acara.
Kehadiran TMC Eternal Home merupakan langkah konkret menghormati hak dasar setiap warga negara untuk mendapat pelayanan yang layak hingga akhir hayat
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
MPLS di sekolah luar biasa dimulai dengan suasana senang dan menyenangkan
Sistem zonasi dalam PPDB dapat membatasi pilihan oran tua.
Kota Cirebon menjadi salah satu dari 65 tempat percontohan untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat di Indonesia
Bank bjb berkomitmen terus mendukung Program 3 Juta Rumah
MASA pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK yang digelar secara serentak di setiap daerah dimulai Senin (14/7).
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Sunda menjadi salah satu suku terbesar di Tanah Air, tapi masih membutuhkan banyak saudagar untuk memperkuat posisinya.
Sejauh ini masih ada situasi ketidakadilan yang dirasakan masyarakat Papua, ditambah terbatasnya pengetahuan politik yang masih jadi kendala.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Pelaksanaan MPLS ditekankan agar siswa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.
Prevalensi stunting secara nasional memang sudah turun. Kini berada di angka 19,8%. Tapi kuncinya ada di Jawa Barat, karena populasinya terbesar.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Beras SPHP merupakan bagian dari program pemerintah untuk menekan inflasi, menjaga daya beli masyarakat, dan mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved